Rumah Karyawan PT LH Jadi Sasaran Penjarahan Massa

0 292

MP, SIAK HULU — Puluhan karyawan PT Langgam Harmuni di Desa Pangkalan Baru, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar menjadi sasaran penjarahan massal.

Sekitar 300 orang yang mengaku suruhan dari salah seorang Ketua Koperasi di daerah datang menggunakan 3 unit bus, puluhan mobil pribadi dan kendaraan roda dua masuk ke lokasi perusahaan dengan merusak plang besi atau portal, Kamis (15/10/2020) petang.

Salah seorang pimpinan penjarah ini menemui pihak sekuriti perusahaan lalu meminta kepada dia untuk mengosongkan puluhan rumah mereka dalam waktu 15 menit.

Sekuriti bernama Basken Robert Manalu dalam tekanan lalu mengumumkan kepada warganya untuk mengosongkan rumah lalu memadam listrik.

”Ketika itu, Kamis, 15 Oktober 2020, datang ratusan orang. Empat orang mengawal saya, nyawa saya merasa terancam. Untuk menjawab handphone saja saya dibentak. Siapa kau hubungi?” tutur Manalu.

Lalu dia balik bertanya; ”Bapak bapak ini dari mana?”


Dijawab lagi dari pimpinan rombongan ini; ”Jangan kalau tanya. Kalau mau tanya, tanya ke Polsek Siak Hulu. Setelah itu ratusan orang ini masuk ke rumah rumah kami dengan kondisi lampu dipadamkan. Kalau tak salah waktu itu jam setengah tujuh malam,” ungkapnya.

Menurut Manalu, setelah itu dia tidak tahu apa lagi yang terjadi. Kami warga di sini berkumpul di Balai Desa. Malam hari nya ketika balik ke rumah kami masing masing, kamar kami berantakan. Beberapa benda berharga, seperti emas perhiasan, benda benda yang bisa diangkat mereka angkat.

”Perhiasan istri saya juga hilang,” tuturnya dengan mata berkaca kaca.

Ketua MPC SBSI Riau Kormaida SH yang ditemui Medium Pos, Sabtu (17/10/2020), pihaknya mengutuk keras perbuatan penjarahan dan perampokan karyawan yang mayoritas bergabung dengan organisasi serikat buruh yang ia pimpin.

”Saya minta Kapolsek Siak Hulu, Polres Kampar segera menyelidiki kasus ini. Tangkap pelaku yang telah menjarah rumah anggota kami. Tidak masuk akal lho, ada 350 orang masuk ke perumahan karyawan lalu menjarah. Alasannya mereka mau berdemo. Tapi masak orang demo malam hari dan sasaran rumah karyawan,” pungkasnya.

Ditambahkan Kormaida, dalam dua hari terkakhir ini di sudah mendata kerugian yang dialami anggotanya, karyawan PT Langgam Harmuni.

”Insha Allah, besok (Senin, 19 Oktober 2020, Red), saya akan dampingi anggota saya yang menjadi korban penjarahan ini untuk melakukan aksi demonstrasi ke Mapolda Riau,” tuturnya.

Sementara itu, Kasub Humas Polres Kampar Iptu Deni Yusra yang dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Minggu (19/10/2020), mengaku belum mendapat laporan kasus dugaan penjarahan massal tersebut. Dia menyarankan langsung saja konfirmasi dengan Kapolsek Siak Hulu.

Namun Kapolsek Siak Hulu Kompol Zulkarnain yang dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp (WA) belum ada jawaban. *

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.