Oalah….. Penanganan Sampah Di Kota Pekanbaru oleh PT Ella Pratama Prakasa Dinilai Tak Maksimal
DERAKPOST.COM – Permasalahan sampah di Kota Pekanbaru, hingga kini tak kunjung pernah ada solusi dengan baik. Kendati itu berganti kepala daerah, serta kepala dinas terkait, maupun pihak ketiga (perusahaan, red) menangani sampah.
Seperti sekarang ini, sebelumnya didalam pengelolaan pengangkutan sampah untuk di Kota Pekanbaru pengelola sebelumnya, itu PT Bina Riau Sejahtera (BRS) komitmen mengangkut sampah yang mulaibdari awal hingga akhir tahun 2024 ini. Namun, mulai 1 Januari 2025 ini PT Ella Pratama Prakasa (EPP) yang mengelola.
Dalam hal ini, pihak pemerintah Pekanbaru tentu berharap dengan ada kerjasama ini, pihak pengelola dapat menjaga komitmen untuk melaksanakan tugas sesuai kontrak. Namun kenyataan itu hingga saat ini masih menjadi polemik yang tak ada tertuntaskan oleh pihak PT EPP, dan tetap menjadi suatu keluhan ketidak maksimalan.
Seperti halnya disampaikanya Pj Wali Kota Pekanbaru Roni Rakhmat, saat dimintakan konfirmasi terkait sampah yang masih saja menjadi keluhan dan diprotes. “Kinerja dari PT EPP masih belum bisa maksimal dalam mengatasi tumpukan sampah,” ungkapnya Roni Rakhmat.
Ia menyatakan, kinerja PT EPP belum bisa memuaskan secara maksimal. Namun jika dibandingkan itu Januari lalu, ia mengakui saat ini tumpukan sampah di TPS sudah jauh berkurang. Yang mana pada saat itu Pemko Pekanbaru terpaksa menetapkan status Darurat Sampah yang dari tanggal 15 hingga 21 Januari 2025.
Untuk hal tersebut, Roni tegaskan itu terus mengingatkan kepada pihak PT EPP selaku operator sampah, agar dapat bekerja lebih maksimal guna pada mengatasi tumpukan sampah di TPS. “Kalau itu saya melihat hal adanya fumpukan sampah. Saya hubungi operator untuk angkat tu,” tuturnya. Seraya berharap warga lakukan hal yang sama
Diberitakan sebelumnya, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Iwan Simatupang ada mendesak PT EPP ini bekerja lebih ekstra mengatasi tumpukan sampah di TPS yang tentunya membuat resah dan itu merusak estetika Kota Pekanbaru.
Sebab, pada persoalan tumpukan sampah di TPS itu kembali terjadi di awal Februari kemarin. “Untuk itu kita minta pada vendor (PT EPP) agar ini melakukan upaya- ekstra segera mengatasi tumpukan ini,” tegasnya.
Dari pengawasan di lapangan, terang Iwan, ada tampak dari beberapa TPS itu dipenuhi tumpukan sampah. (Rezha)