Wah, Proyek Longsor UPT-I Dinas PUPR Riau Hanya Dikerjakan 2 Orang Tukang

MP, PEKANBARU – Proyek penanganan longsor di ruas Jalan Hangtuah Ujung, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru bisa dibilang paket yang paling hemat. Betapa tidak, proyek ini hanya dikerjakan oleh 2 orang tukang.

Informasi yang dihimpun Medium Pos di lapangan, Minggu (29/8/2021), pekerjaan ini dibiayai APBD Riau tahun anggaran 2021 menggunakan sistem Dana Swakelola Unit Pelaksanaan Teknis (UPT) I Dinas PUPR.

Di dalam pelaksanaan proyek dana swakelola ini harusnya melibatkan masyarakat tempatan, dimana titik lokasi yang akan di kerjakan untuk menaikkan ekonomi masyarakat pada pandemi Covid-19. Namun kenyataannya, proyek ini dikerjakan dengan tenaga yang minim.

Ini juga yang menyebabkan penanganan longsor pada ruas jalan Provinsi Riau, pada Jalan Harapan Raya-Kulim Kota Pekanbaru terkesan lamban. Dampaknya membuat pengendara pada lintas jalan itu harus ekstra hati-hati jika melintas di ruas jalan itu. Kalau tidak mau terjung bebas ke jurang.

Parahnya lagi, tidak ada papan nama atau plang yang menunjukkan proyek apakah ini.

Tidak hanya di ruas jalan ini, masih banyak kerusakan jalan yang parah maupun air yang tergenang di bahu jalan. Misalnya jalan Soekarno Hatta dan Jalan Hang Tuah Pekenbaru , Jalan Air Hitam Pekanbaru.

Kepala UPT-I PUPR Riau Ardi Irfan, ST, .MT yang dikonfirmasi melalui nomor HP-nya; 0852-1991- **** tidak mau menjawab. Pesan WhatsApp (WA) yang dikirim ke nomor yang sama juga tidak merespon konfirmasi Medium Pos.

Seperti diketahui UPT I PUPR Riiau ini memiliki wilayah kerja Kota Pekanbaru, Kabupapten Siak dan Kabupaten Pelalawan.

Seluruh kerusakan jalan di 3 kabupaten dan kota di Riau ini harus diselesaikan hingga akhir tahun 2021 ini dengan anggaran yang lumayan besar, mencapai puluhan miliaran dalam kurun waktu 2020-2021. Sementara saat ini masih tahap pelaksanaan dan diperkirakan baru selesai pada November 2021 nanti. * (DW Baswir)