Guru SD di Padang Lawas Harus Naik Rakit dan Melintasi Jalan Berlumpur Pergi Mengajar

0 131

 

DERAKPOST.COM – Damayanti merupa salah satu sekian banyak guru mengajar di daerah pelosok tanah air. Meski berat, tapi masih yang mau menjalaninya.

Menjadi guru di sekolah demikian, tentu beban berat dilakoni Damayanti Siregar. Ia naik rakit bersama sepeda motornya, dan melewati jalan yang becek itu untuk berangkat ke sekolah tempat mengajar, di SD Desa Nahula Julu, di Kecamatan Dolok Sigompulon, Kabupaten Padang Lawas Utara, Provinsi Sumatera Utara.

Dikutip dati Merdeka.com, untuk dapat sampai di sekolah tersebut, Damayanti harus melintasi sungai menggunakan rakit kayu. Dia naik rakit sama motornya yang setelah turun dari rakit, juga masih harus melalui jalanan berlumpur yang licin. Kadang-kadang harus mendorong motornya agar bisa melintas.

“Info Mas @nadiemmakarim, dia adalah seorang guru SD, namanya Damayanti Siregar asal Desa Nahula Julu, Kecamatan Dolok Sigompulon, Kabupaten Padang Lawas Utara, Provinsi Sumatra Utara. Ia rela melintasi derasnya aliran sungai dan melewati jalan berlumpur untuk sampai di sekolah dan mengajar,” tulis akun instagram @undercover.id.

Perjuangan Damayanti tersebut mendapatkan beragam reaksi dari warganet. Banyak yang mendoakannya dan tidak sedikit pula meminta pemerintah memperhatikan nasib guru yang mengabdi di pelosok negeri. Yang seharusnya mendapatkan gaji besar yang layak, orang seperti ini, tulis akun @raflyrfl.

“Seharusnya orang-orang seperti inilah yang layak mendapatkan penghargaan dan tunjangan yang lebih, dari pada mereka wakil rakyat atau ASN yang sudah mendapatkan fasilitas yang layak dan hanya duduk di kursi dalam gedung yang sejuk. @smindrawati,” tulis @bangmeesbach. **Rul

 

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.