DERAKPOST.COM – Tumpukanya sampah terlihat di Pangkalan Kerinci yang merupa Ibukota Kabupaten Pelalawan. Meriahkan tahun 2025, malah menyisakan tumpukan sampah yang mengotori hampir seluruhan badan jalan di ibukota ini.
Seperti hal pantauan media ini. Di mana titik-titik kepadatan sampah di ibukota Pangakalankerinci yang paling parah di sepanjang bahu Jalan Lintas Timur, Jalan Pemda, Jalan Raja, Jalan Pelita, Jalan Wajib Senyum. Serta sejumlah ruas jalan lainnya di Kota Kecamatan Pangkalankerinci.
Terlihat tumpukan sampah yang didominasi sampah rumah tangga telah menggunung dan berserakan. Hampir sepekan terakhir, sampah itu belum dibersihkan dan diangkut oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Pelalawan.
‘’Kita heran kenapa sejak hampir pekan terakhir atau tepatnya sejak 5 hari terakhir, sampah di bahu Jalan Lintas Timur seperti di depan Masjid Raya Al Muttakin, sampah tidak diangkut instansi terkait yakni DLHK Kabupaten Pelalawan. Tentunya sampah menggunung ini mengganggu, yang juga menyebarkan aroma tak sedap,’’ terang Anton (55), dikutip dari riaupos.co.id.
Warga Jalan Lintas Timur Pangkalankerinci yang beprofesi sebagai sopir angkot ini, selama ini instansi terkait dinilai terkesan tidak peduli dalam melakukan perbersihan masalah sampah tersebut.
Padahal, hampir seluruh warga di pemukiman penduduk dikutip uang sebesar Rp25 ribu per bulan untuk pembayaran retribusi sampah. Namun, meski uang dikutip, sampah tetap juga tidak diangkut dan dibiarkan menumpuk serta berserakan di bahu dan badan jalan.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Pelalawan, Eko Novitra MSi mengatakan, pihaknya tidak menampik kondisi tersebut pasca-perayaan pergantian tahun baru.
Untuk itu, dirinya segera menginstruksikan petugas kebersihan agar dapat segera turun ke lapangan untuk mengangkut dan membersihkan sampah tersebut.
‘’Terima kasih informasinya. Kita akan segera turunkan petugas untuk mengangkut sampah setelah perayaan tahun baru mulai hari ini. Bahkan, kita juga akan meningkatkan jadwal pengangkutan sampah ini. Sehingga kita targetkan paling, seluruh sampah ini telah teratasi,’’ ujarnya. (Dairul)