Via Zoom, Kemenkes Gelar Sosialisasi Penyehatan Alat Angkut

0 198

MP, DUMAI – Pihak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui Direktorat Jendral Pencegahan dan Pengandalian Penyakit ( P2P) menggelar sosialisasi penyehatan alat angkut.

Sosialisasi secara virtual menggunakan aplikasi Zoom ini buka langsung Sekretaris
Jendral Pencegahan dan Pengandalian Penyakit (Sesditjen P2P) Kemenkes dr.Muhamad Budi Hidayah, Mkes di Dumai, , Jumat (23/04/2021).

Tampak hadir dalam sosialisasi itu Dirpolair Polda Riau, KKP Riau-Kepri, KKP Pekanbaru, KKP Tembilahan dan KKP Tanjung Balai Karimun, INSA Dumai dan PT Kembang Samudera Insfeksi Service sebagai penanggung jawab acara atau sponsor.

Sesditjen P2P Kemenkes RI, dr. Muhamad Budi Hidayah, Mkes dalam pidatonya, menyebutkan kondisi negeri ini masih memburuknya akibat wabah Covid-19.

Situasi dan kondisi ini  membuat pemerintah masih membatasi semua akses kegiatan masyarakat.

Apalagi dalam waktu dekat ini, puluhan ribu pekerja migran dari Malaysia akan masuk melalui pelabuhan Dumai. Sebagai warga negara yang baik, saudara saudara kita itu mesti disambut dengan baik, tentu dengan kesiapan peralatan terutama menyangkut pemeriksaan Covid-19.

“Pemerintah akan tetap berupaya untuk meningkatkan kesehatan di pelabuhan terutama bagi pemilik kapal. Karena jika kapal dalam keadaan sehat maka penyebaran penyakit akan jauh berkurang  terutama yang terjadi saat ini Covid-19,” ucapnya.

Dalam sambutannya, Plt Karantina Kesehatan Pelabuhan (KKP) Dumai, Hamzah   mengatakan, sosialisasi ini berguna bagi kesehatan kapal, karena moda transportasi ini dinyatakan sebagai salah satu sumber yang bisa mendatangkan penyakit.

“Saat ini, kebersihan dan kesehatan kapal yang sangat penting dalam upaya melakukan pencegahan dari berbagai macam penyakit, terutama penyebaran virus Covid-19, ” terangnya.

Hamzah menambahkan, dengan ada kegiatan sosialisasi ini, hendaknya semakin memperketat dan meningkatkan kesehatan atau kebersihan untuk kapal.

Apalagi di kegiatan ini juga dihadiri langsung oleh para pengusaha dan pemilk kapal, sehingga ini tentunya akan dapat terhindar dari berbagai macam penyakit dari luar.

Sementara itu, Kasubdit Patroli Polair Polda Riau, AKBP Ronald Sumaja SIK dalam sambutanya menyampaikan  permintakan maaf Komandannya, Dirpolair Polda Riau yang tidak dapat hadir karena kegiatan lain yang sifanyat urgen.

Ronald mengatakan Ditpolair Polda Riau merupakan garda terdepan dalam pengamanan perairan dalam negeri, apalagi Riau yang berbatasan langsung dengan perairan internasional Selat Malaka.

Untuk itu atas adanya acara sosialisasi penyehatan alat angkut ini hendaknya semua peserta yang hadir menjadikannya untuk memperkuat dan menekan penyebaran virus Covid-19.

“Kegiatan sosialisasi ini, sangat penting dan perlu diketahui oleh para peserta yang hadir terutama para pemilik atau pengusaha kapal. Sebab  bahaya penyakit paling rentan masuk melalui kapal jika kesehatan kapal tidak terjamin,” ungkapnya.

Sedangkan dalam pemaparan sosialisasi yang dipercayakan kepada PT Kembang Samudera Insfeksi Service (PT KSIS) sebagai sponsor acara.

Direktur PT KSIS Adam Tirolli memaparkan dampak dan manfaat dari kebersihan kapal. PT KSIS, katanya, sebagai penangung jawab untuk penyehatan alat angkut menyampaikan untuk alat kebersihan kapal ini sangat efektif membunuh virus atau binantang yang mendatangkan sumber penyakit.

”Hanya dalam waktu 1×24 jam hewan tersebut akan mati. Racun atau gas yang digunakan dalam membersihkan kapal ini cukup berbahaya jika pemakaiannya tidak sesuai ketentuan, atau berlebihan bisa membahayakan kesehatan manusia dan berdampak kematian,” ungkap Adam lagi.

Pada akhir acara para peserta dan pihak penyelenggara memberikan cendera mata kepada peserta dan juga disertai dengan memberikan santunan kepada 50 orang anak yatim. * (Dadi EP)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.