SKK Migas Sumbagut Tekankan Peran Strategis Hulu Migas dan IOC Dukung Target Produksi Nasional 2030
DERAKPOST.COM – SKK Migas Perwakilan Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) sebut serta menegaskan peran strategis industri hulu minyak dan gas bumi dalam menjaga ketahanan energi nasional.
Kompleksitas teknis dan tantangan operasional hulu migas menuntut pengelolaan yang terintegrasi, transparan, dan berbasis data.
Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Sumbagut, Yanin Kholison, menjelaskan bahwa penguatan pemahaman publik terhadap sektor hulu migas menjadi kunci agar tidak terjadi perbedaan persepsi di ruang publik.
“Informasi yang akurat dan berimbang sangat diperlukan agar masyarakat memahami kontribusi nyata hulu migas bagi negara,” katanya, Ahad (21/12/2025) dalam keterangan tertulisnya yang diterima awak media ini.
Pada sisi operasional, Kepala Divisi Pengembangan Lapangan dan Perolehan Tahap Lanjut SKK Migas, Ari Iskandar, memaparkan proses bisnis hulu migas sekaligus tantangan pemenuhan kebutuhan energi nasional. Ia menekankan pentingnya efisiensi dan kecepatan pengambilan keputusan di tengah dinamika lapangan yang semakin kompleks.
Ari juga menjelaskan peran Integrated Operation Center (IOC) SKK Migas sebagai pusat kendali digital yang memantau operasi hulu migas secara real-time dengan mengintegrasikan data dari berbagai Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) di seluruh Indonesia.
“Sistem ini dirancang untuk memperkuat pengawasan, meningkatkan transparansi, serta mendukung pengambilan keputusan berbasis data,” katanya.
Keberadaan IOC dinilai strategis dalam mendukung target nasional produksi 1 juta barel minyak per hari (BOPD) dan 12 miliar standar kaki kubik per hari (BSCFD) gas pada tahun 2030, seiring upaya peningkatan efisiensi dan keandalan operasi hulu migas.
Sebagai bagian dari upaya penguatan literasi publik, SKK Migas Sumbagut menggelar kegiatan Media Engagement bertajuk Energy Meet Up yang diikuti 16 perwakilan media dari Provinsi Riau dan Sumatera Utara.
Kegiatan ini berlangsung di Integrated Operation Center (IOC) Kantor Pusat SKK Migas, Jakarta, dilanjutkan dengan agenda team building.
Sekretaris Jenderal Persatuan Wartawan Indonesia, Zulmansyah Sekedang, mengapresiasi langkah SKK Migas yang membuka ruang dialog dengan insan pers. Ia menilai kegiatan tersebut penting untuk membangun sinergi berkelanjutan agar informasi sektor migas yang disampaikan kepada publik semakin kredibel dan berimbang
Turut hadir dalam kegiatan ini Spesialis Madya Dukungan Bisnis SKK Migas Haryanto Syarif, tim IOC SKK Migas, tim Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Perwakilan Sumbagut serta KKKS wilayah Riau dan Sumatera Utara, yakni Energi Mega Persada (EMP) Group, PT APG Westkampar Indonesia, Pertamina Hulu Rokan, SPR Langgak, dan Texcal Mahato. (Dairul)