DERAKPOST.COM – Jon Hendri (44), yang merupa korban selamat diterkam harimau telah dibawa ke rumahnya di kampungnya. Hal itu setelah mendapatkan perawatan di Pustu Kampung Rawa Mekar Jaya, berada di Kecamatan Sungai Apit.
Diketahui, Jon itu diserang harimau di areal kerjanya di Jalan Kargo berjarak 20 m, dari Jalan Lintas pada Kampung Mengkapan – Kampung Sungai Rawa Kecamatan Sungai Apit. Pada kejadian, dihari Rabu (4/9/2024) sekira pukul 12.30 WIB. Ia mengalami luka cakar dan gigitan harimau itu, pada bagian kepala.
Disaat ini, setelah mendapat perawatan di Pustu Kampung Rawa Mekar Jaya tersebut maka kini diperbolehkan pulang rumahnya di kampung itu. Hal itupun, terlihat anggota Polres Siak memegang tabung infus untuk korban terkaman harimau tersebut.
Kepastian sudah pulang itu, dibenarkannya Kapolres Siak AKBP Asep Sujarwadi, Rabu (4/9/2024) sore. Dimana, personel Polsek Sungai Apit yang langsung turun ke rumah korban melihat keadaan korban.
Ia menjelaskan, korban diserang harimau di areal kerjanya di Jalan Kargo berjarak 20 m dari jalan lintas Kampung Mengkapan – Kampung Sungai Rawa Kecamatan Sungai Apit. Wilayah hutan Kampung Sungai Rawa merupakan areal masih rawan itu terdapat binatang buas Harimau Sumatra.
“Camat Sungai Apit telah meminta bantuan tim dari BBKSDA Provinsi Riau untuk turun ke kampung Sungai Rawa melakukan pengamanan satwa liar di Kampung Sungai Rawa,” katanya.
Sementara korban diterkam Harimau di areal hutan kampung Sungai Rawa tersebut. Korban tidak menyadari bahwa saat bekerja sudah diawasi oleh seekor Harimau.
“Bhabinkamtibmas Polsek Sungai Apit ini melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk melakukan pembatasan aktifitas di area lahan / hutan dan melakukan patroli kampung secara bersama dengan Babin dan Babinsa serta juga masyarakat guna menciptakan rasa aman,” ujarnya.
Awalnya, Rabu (4/9/2024) ini, sekira pukul 12.30 WIB, korban bersama 2 orang saksi sedang melakukan pekerjaan penebangan kayu mahang. Kayu, yang sudah ditebang dari dalam hutan. Kemudian korban, serta rekannya langsung membuat jalan kargo untuk jalan akses keluarnya kayu mahang sudah ditebang tersebut.
Dalam rencananya, kayu itu akan dibawa keluar atau ke arah Jalan Lintas Kampung Mengkapan – Kampung Sungai Rawa. Dam saat korban dan dua rekan kerjanya selesai makan siang, dan juga kembali beraktivitas mengangkut kayu mahang tersebut. “Lalu salah satu rekan korban mendengar suara teriakan dari arah dalam jalan kargo yang sudah dibuat,” ujarnya.
Kemudian 2 rekan korban langsung berlari ke arah korban. Dan rekan korban melihat korban dalam keadaan terlungkup dan ada Harimau didekat korban itu dengan jarak 1 meter. Melihat seekor Harimau, rekan dari korban mengatakan kepada Harimau dan memohon agar melepaskan melepaskan korban, tidak lama kemudian harimau itu pergi meninggalkan korban. (Yusuf)