Salahkan Medsos, Firdaus Klaim Penanganan Sampah Pekanbaru Terbaik Nasional
MP, PEKANBARU – Walikota Pekanbaru Firdaus mengklaim penanganan masalah sampah di daerahnya lebih baik dibandingkan kota kota lain di Pulau Jawa, termasuk juga Batam.
Pernyataan itu disampaikan Firdaus ketika memberikan sambutan peresmian acara pertemuan seniman dan budayawan ”Showcase of Sungai Sail” di pelataran sungai, di bawah jembatan Jalan Imam Munandar/Jalan Harapan Raya, Sabtu (26/6/2021) siang.
Menurut Walikota dua periode ini, kalau mau jujur silahkan sama unduh dan klik aplikasi milik Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, kalau ketik ”SIPSN”. Dari aplikasi ini nanti kelihatan pengolahan sampah di kota kota se Nusantara.
”Penanganan sampah di Kota Pekanbaru kalau jujur tidak seperti yang diberitakan di medsos (media sosial, Red). Secara nasional, (kita, Red) lebih baik dari kota kota lain. Termasuk Jakarta, kota kota di Pulau Jawa, bahkan juga Kota Batam,” ungkapnya.
Firdaus meyakinkan, setelah melihat aplikasi Kementerian Lingkungan Hidup itu nanti ketahuan kinerja pengelolaan persampahan kota kota se-Indonesia, rata rata nasional kemudian kota kota se Indonesia.
”Indikator pertama seberapa sampah itu diolah, berapa besar sampah di produksi di sebuah kota. Di Pekanbaru sendiri produksi sampahnya per hari 1.000 hingga 1.100 ton.
Dari total tersebut, 94 persen lebih sudah dikelola, hanya 5 persen yang tidak terkelola dengan baik,” ungkapnya.
Kinerja ini, imbuh Walikota Pekanbaru, sedikit lebih baik dibandingkan dengan Jakarta, dan kota kota lainnya di Pulau Jawa, termasuk Pulau Batam. Pengelolaan sampah yang dikelola kota kota tadi hanya 90 persen, bahkan ada yang dibawah 90 persen. Nah! * (DW Baswir)