DERAKPOST.COM – SE Nomor: 100.3.4.1/BKD/907 yang ditandatangani Penjabat (Pj) Gubernur Riau SF Hariyanto, itu mengatur jam kerja ASN yang memberlakukan lima hari kerja maupun enam hari kerja. Begitu juga hal tentang pakaian dinas serta jam istrirahat.
Pemprov Riau menerbitkan Surat Edaran (SE) terkait jam kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) dan non ASN selama Ramadan 1445 Hijriah. “Iya, SE jam kerja pegawai selama bulan puasa sudah diteken pak Pj Gubernur Riau. Selama bulan puasa penyesuaian jam kerja. Namun, efektivitas kerja tetap harus berjalan,” kata Mamun Murod,
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Riau ini mengatakan, Adapun SE aturan jam kerja tersebut, yakni pertama bagi perangkat daerah memberlakukan llima hari kerja dalam seminggu ditetapkan hari Senin sampai Kamis dimulai pukul 08.00 Wib sampai dengan pukul 15.30 Wib. Waktu istirahat pada pukul 12.00 Wib – 12.30 Wib.
Sementara, khusus hari Jumat jam kerja dimulai pada pukul 08.00 Wib – 15.00 Wib. Sedangkan jam istirahat pukul 12.00 Wib – 13.00 Wib.
Bagi perangkat daerah yang memberlakukan enam hari kerja, yakni pada hari Senin – Kamis dan Sabtu. Aktivitas kerja dimulai pukul 08.00 Wib sampai dengan 14.00 Wib. Ketentuan jam istirahat pukul 12.00 Wib – 12.30 Wib. Sementara khusus hari Jumat jam kerja dimulai pukul 08.00 Wib – 14.00 Wib. Jam istirahat pukul 12.00 Wib – 13.00 Wib.
Pakaian yang digunakan pada hari kerja selama Ramadan, bagi ASN pria hari Senin dan Selasa Pakaian Dinas Harian (PDH) warna khaki dengan atribut lengkap.
Hari Rabu PDH warna hitam putih dengan atribut lengkap. Hari Kamis pakaian batik Riau dengan atribut lengkap. Hari Jumat pakaian Melayu lengkap beserta atribut dengan kain samping atau songket. Sedangkan bagi perangkat daerah atau yang bertugas di lapangan dapat memakai PDL lengkap.
Ada pun bagi ASN wanita pakaian muslimah. Sedangkan bagi non muslim dapat menyesuaikan. SE juga mengatur pakaian bagi non ASN pria selama ramadan. Yakni, hari Senin sampai Rabu PDH warna khaki dengan atribut lengkap.
Hari Kamis Pakaian Batik Riau dengan atribut lengkap. Hari Jumat pakaian Melayu lengkap beserta atribut dengan kain samping atau songket, dan bagi Perangkat Daerah dan/atau yang bertugas di lapangan dapat memakai PDL lengkap. Bagi non ASN wanita pakaian muslimah, sedangkan non muslim menyesuaikan.
Disebutkan, kepala perangkat daerah di lingkungan Pemprov Riau memastikan bahwa pelaksanaan jam kerja pada bulan Ramadan 1445 H tidak mengurangi produktivitas dan pencapaian kinerja ASN dan non ASN termasuk dalam hal pelayanan publik. Khusus untuk kegiatan apel pagi dan kegiatan olahraga selama Bulan Ramadan ditiadakan. (Rul)