DERAKPOST.COM – Pada momen HUT ke – 67 Provinsi Riau, digelar Senam Massal ini pada hari Ahad (28/7/2024), bertempat di halaman Kantor Gubernur Riau. Dalam hal itu, adanya seragam baju kaos relawan SF Hariyanto.
Sehingga kondisi itu memunculkan image kampanye terselubung pihak Relawan SF Haryanto yang digadangkan ikut bertarung pada Pilgubri 2024. Dalam senam massal yang gelar Pemprov menyemarakkan HUT Provinsi Riau ke-67 tahun tersebut, masih
ditanggapi diingin oleh instansi terkait.
Tanggapan dingin tersebut, disampaikan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau dan Bawaslu Riau. Dimana yang diketahui kedua lembaga mengatur tata laksana dan pengawasan terhadap pelaksanan Pemilu tersebut, belum melakukan tindakan atau pengawasan. Alasan, belum tahapan.
Sebagaimana disampaikan Ketua KPU Riau
Rusidi Rusdan menjawab pertanyaan awak media. Dimana untuk tahapan pelaksanaan Pilgubri belum memasuk jadwal tahapanya pendafatran Bakal Calon (Balon) Gubernur yang akan diselenggarakan tahun ini. “Kan, belum tahapan Pilgubri,” ungkapnya.
Senada, disampaikan Ketua Bawaslu Riau Alnofrizal. Dia mengatakan, bahwasa saat ini pihaknya belum bisa memberi statmen terkait hal tersebut. Karena, diketahu pada saat sekarang belum memasuki tahapanya pendaftaran. Jadi, belum bisa memberikan komentar terkait dugaan unsur kampanye terselubung Relawan SF Haryanto.
“Bahwa, kalau disaat ini, kami belum bisa berkomentar, karena bersangkutan belum mendaftar. Bagaimana pula bisa memberi tanggapan, sebab yang bersangkutan saja belum kita ketahui mau ikut dalam Pilgubri tahun ini. Apalagi kan, tahap pendafataran belum berlangsung,” ujar Alnofrizal.
Seperti hal diberitakan sebelumnya. Acara senam massal ditaja Pemprov Riau dalam rangka semarakkan HUT ke-67 tahun pada hari Ahad (28/7/2024) bertempat halaman Kantor Gubri, terkesan ada bau kampanye. Pasalnya didalam acara itu sebagian besar dengan kebanyakan kenakan baju kaos itu bertuliskan Relawan SF Haryanto.
Peristiwa itu, adanya indikasi aroma politik. Sebagaimana disampaikanya Ketua Umum DPN PETIR Jackson Sihombing, ini angkat bicara dan menyayangkan acara itu disisip dengan tujuan kampanye. “Kalau itu benar terjadi, Pak Pj Gubernur SF Hariyanto yang termasuk sudah berkampanye. Maka perlu disikapi tegas,” ungkap Jackaon. (Dairul)