DERAKPOST.COM – Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) merupakan daerah subur dan memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah. Namun, masih juga ada masyarakatnya yang hidup digaris kemiskinan.
Memang, menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Riau, Kuansing merupakan daerah yang angka kemiskinannya nomor 2 terendah se-Riau, setelah Kota Dumai. Dengan jumlah penduduk miskinnya mencapai 26.010 jiwa.
Akan tetapi, Bupati Kuansing Suhardiman Amby, tetap berupaya agar kabupatennya terus menjauhi angka kemiskinan dengan membuat sebuah program telah berjalan. Program itu menurutnya bernama Program Pertanian Terpadu dan Terintegrasi.
Program ini menurut Bupati Suhardiman merupakan integrasi lima dinas, seperti Dinas PU, Dinas Perkim, Dinas Pertanian, Dinas Peternakan dan Dinas Perikanan. Yang mana, implementasinya kelima dinas tersebut menyediakan segala kebutuhan usaha untuk masyarakat miskin, di lahan milik pemerintah belum tergarap.
Menurutnya, Kabupaten Kuansing memiliki 7 ribu hektar lahan tidur. Dan lahan itu akan digunakan untuk merealisasikan program itu. Kini sudah berjalan di 10 hektar lahan yang menjadi pilot projeknya.
Dikatakan Suhardiman, masyarakat miskin bisa melakukan usaha di lahan itu, dengan mengelola pertanian, peternakan serta perikanan. Dan itu bisa menjadikan income dan akan membuat masyarakat lepas dari kemiskinan.
”10 hektar yang sudah dijadikan pilot projeknya. Sudah berjalan tahun ini. Insyaallah program ini bisa menjauhkan masyarakat kita dari kemiskinan,” ujarnya.
Menurut Suhardiman lagi, masyarakat miskin masih dapat dilihat di Kuansing ini. Seperti di rumah-rumah layak huni, banyak masyarakat di situ yang berpenghasilan rendah dengan mengandalkan pencaharian serabutan.
”Tak usah jauh-jauh, lihat saja di rumah-rumah layak huni itu. Hidup mereka belum layak itu, pencaharian mereka masih serabutan,” beber Suhardiman.
Untuk itu, selaku Bupati, dirinya begitu berharap agar program ini berjalan dengan lancar dan pihak dinas terkait agar tanggap dan serius menjalankan program ini demi kesejahteraan masyarakat Kuansing. (Hendri)