Debit Air Waduk PLTA Koto Panjang Masij Terpantau Seimbang

0 60

DERAKPOST.COM – Manajemen PLTA Koto Panjang, di Kampar ini, sampaikan halnya  perkembangan terbaru kondisi dari Waduk Koto Panjang. Diketahui berdasarkan hasil pemantauan itu pada Kamis, 25 Desember 2025 pukul 07.00 WIB. Data menunjukkan elevasi waduk yang berada di angka 77,80 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Manager PLTA Koto Panjang, Dhani Irwansyah melalui Erikmon, menjelaskan bahwa pada waktu tersebut debit air masuk atau inflow ke waduk tercatat 183,16 meter kubik per detik (m³/s). Sementara debit air keluar melalui turbin atau outflow berada pada angka yang sama, yakni 183,16 m³/s.

“Sebagai perbandingan, sehari sebelumnya, Rabu, 24 Desember 2025 pukul 07.00 WIB, elevasi Waduk Koto Panjang tercatat 77,59 mdpl. Pada hari itu, inflow waduk mencapai 696,5 m³/s dengan outflow turbin sebesar 331,00 m³/s. Berdasarkan data tersebut, terjadi penurunan signifikan debit inflow pada Kamis pagi dibandingkan hari sebelumnya,” jelasnya.

Erikmon menyampaikan bahwa elevasi Waduk Koto Panjang saat ini masih berada dalam rentang Low Water Level (LWL), yakni antara 73,50 hingga 80,59 mdpl. Sementara Normal Water Level (NWL) berada pada kisaran 80,60 hingga 82,99 mdpl, dan High Water Level (HWL) berada pada elevasi 83,00 hingga 85,00 mdpl.

Terkait operasional waduk, Erikmon menegaskan bahwa pembukaan pintu pelimpah atau spillway hanya dilakukan dalam kondisi tertentu. “Spillway dibuka apabila elevasi waduk berada di atas 83,00 mdpl dan inflow yang masuk ke waduk mencapai atau melebihi 1.000 m³/s,” imbuhnya.

Selain itu, pembukaan spillway juga dapat dilakukan melalui mekanisme early release, yaitu pembukaan dini untuk mengantisipasi potensi debit air berlebih yang diprediksi akan masuk ke waduk. Perhitungan early release mengacu pada prediksi curah hujan dari BMKG serta kondisi elevasi waduk terhadap kurva Rencana Tahunan Operasi Waduk (RTOW).

Pembukaan spillway juga dapat dilakukan apabila pembangkit tersebut tidak mampu beroperasi, baik halnya akibat gangguan peralatan listrik maupun ketika elevasi waduk berada pada atau di bawah 73,50 mdpl.  (Dairul)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.