Kabag Umum Sekdako Pekanbaru Hariadi Ikut Dampingi Pj Wako di Rakernas Apeksi XVII Balikpapan

0 154

DERAKPOST.COM – Diketahui, Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Risnandar Mahiwa, S.STP menghadiri sekaligus mengikuti pembukaan Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Rakernas Apeksi) XVII di Gedung Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Kalimantan Timur, Selasa (4/6/2024).

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi). Risnandar Mahiwa dalam acara itu juga didampingi Kabag Umum Sekdako Pekanbaru Hariadi Wiradinata dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemko Pekanbaru.

Pj Walikota Pekanbaru Risnandar Mahiwa dikonfirmasi disela-sela acara mengatakan, siap menjalankan apa yang telah diarahkan oleh Presiden Jokowi. Pemko Pekanbaru bakal menyusun strategi pembangunan kota yang berkelanjutan.

“Seperti hal disampaikannya Pak Presiden pada pembukaan acara Rakernas Apeksi  XVII di Gedung Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Kalimantan Timur, Selasa (4/6/2024). Maka hal inilah sesuai dengan visi Presiden Jokowi untuk menjadikan kota-kota di Indonesia lebih nyaman dan dicintai warga,” ungkapnya.

Sebagaimana hal diberitakan sebelumnya. Dalam sambutannya, Jokowi menekankan pentingnya perencanaan kota yang matang guna menghadapi tantangan masa depan, di mana 70 persen penduduk Indonesia diprediksi akan tinggal di perkotaan pada tahun 2045.

Jokowi menyebutkan bahwa dunia akan menghadapi situasi serupa dengan 80 persen penduduk tinggal di perkotaan pada tahun 2050. “Beban kota akan sangat berat. Oleh sebab itu, setiap Pemerintah Kota di Indonesia harus memiliki perencanaan detail kota,” kata Jokowi di hadapan seluruh Walikota se-Indonesia.

Presiden Jokowi juga menyoroti kondisi lalu lintas di berbagai kota besar di Indonesia yang mulai macet, termasuk Balikpapan, Surabaya, Bandung, dan Medan. Oleh karena itu, perencanaan transportasi umum dan massal harus dipersiapkan sejak sekarang.

Jokowi mengajak para pemimpin kota untuk merubah paradigma pembangunan kota yang identik dengan gedung pencakar langit. Menurutnya, kota yang baik ke depan adalah kota yang ramah pejalan kaki, disabilitas, pesepeda, perempuan, dan anak, serta ramah lingkungan. Artinya, kota itu harus green, smart, dan friendly atau nyaman untuk siapa saja.  (Dairul)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.