Korea Selatan Kontak Rusia dan China Untuk Cegah Uji Coba Rudal Korut

0 129

 

DERAKPOST.COM – Korsel meminta kerja sama dengan China dan Rusia hentikan uji coba rudal Korut. Karena, itu membuat resah.

Permintaan itu dikatakan Korea Selatan beberapa jam sebelum Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) bersidang untuk membahas tes rudal balistik antar benua Korut.

Dikutip dari Okezone.com, Kementerian Luar Negeri Korsel, Kim Gunn berbicara dengan duta besar China dan Rusia di Seoul.

Kedua duta besar itu untuk membantu meminta tanggung jawab Korea Utara atas “provokasi” yang dilakukannya. Pertemuan DK PBB itu digelar atas permintaan Amerika Serikat (AS) setelah negara pimpinan Kim Jong-un pekan lalu meluncurkan rudal yang bisa menjangkau daratan AS.

“Kim meminta kerja sama aktif dari China dan Rusia, anggota-anggota tetap Dewan Keamanan. Serta meminta mereka memainkan peranan konstruktif untuk cegah provokasi lebih lanjut dari Korea Utara. Untuk mengajak negara itu kembali berdialog,” kata Kemlu Korsel, dikutip Antara.

Seperti diketahui, Korut telah melakukan serangkaian tes peluncuran rudal balistik Tahun 2022. Dengan frekuensi terbanyak sepanjang sejarah negara itu.

Amerika sudah memperingatkan selama berbulan-bulan bahwa Korut bisa kapan saja menggelar lagi pengujian bom nuklirnya sejak 2017.

Presiden AS Joe Biden telah bertemu Presiden China Xi Jinping pekan lalu. Sampaikan China punya kewajiban untuk berbincang dengan Korut tentang kelanjutan uji nuklirnya.

Seorang pejabat senior AS pada awal bulan ini mengatakan bahwa Washington percaya China dan Rusia telah meningkatkan upaya untuk membujuk Korut agar tidak melanjutkan pengujian bom nuklirnya. **Rul

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.