Konflik Perang Rusia dan Ukraina, tapi Ternyata NATO dan Amerika Menginginkan

0 156

 

DERAKPOST.COM – Presiden Belarusia Aleksander Lukashenko mengatakan, Belarusia merasa perlu mendukung operasi militer Rusia di Ukraina, meski tidak terlibat secara langsung. Belarusia tidak meinginkan perang dengan siapa pun atau pihak manapun, dan bahkan mengingin konflik di Ukraina segera diakhiri.

Aleksander Lukashenko mengatakan, diminta semua pihak harus mencapai kesepakatan. “Kita ini, harus berhenti (perang), dan mencapai kesepakatan, mengakhiri kekacauan dan perang di Ukraina. Mari berhenti dan kemudian juga kita akan memikirkan bagaimana melanjutkan hidup,” tambahnya.

Namun, keterlibatan banyak pihak dalam perang ini membuatnya harus mengatakan bahwa Belarusia mendukung operasi militer Rusia. Hal ini terkait dengan keamanan di wilayah Barat dan Timur negaranya.

“Saya mendukung Rusia. Bukan hanya karena kami memiliki persatuan dengan Rusia dan bukan hanya karena kami diwajibkan secara hukum untuk melakukannya berdasarkan kesepakatan dengan Rusia yang bertujuan untuk menciptakan kelompok pasukan gabungan di arah barat. Lebih dari itu,” katanya dalam wawancara dengan media lokal, seperti dilaporkan TASS.

Pemimpin berusia 67 tahun itu bersikeras bahwa pihak berwenang Kyiv dapat mengakhiri perang jika mereka memulai kembali pembicaraan dengan Moskow dan menerima tuntutannya, tanpa melibatkan pihak Barat.

“Semuanya tergantung pada Ukraina. Perang ini dapat diakhiri dengan persyaratan yang lebih dapat diterima untuk Ukraina,” tambahnya, seraya mendesak pihak berwenang Kyiv untuk duduk di meja perundingan dan setuju bahwa mereka tidak akan pernah mengancam Rusia lagi dan nganggu wilayah lain.

Ia meyakini, jika Rusia tidak mendahului bergerak, maka NATO dan Ukraina akan mengorganisir dan menyerangnya lebih dulu. Sayangnya, ini peran NATO begitu dominan sehingga Ukraina bergantung kepadanya tanpa bisa memberikan hal keputusannya sendiri. Karena, ungkap dia, Ukraina, NATO dan bahkan Amerika, ternyata sangat mengingingkan perang tersebut. **Rul

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.