Lewat Video, Bupati Zukri dan Pengusaha Minta Jokowi Hentikan Kebijakan Larangan Ekspor Migor
PEKANBARU, Derakpost.com- Bupati Pelalawan Zukri menyampaikan suatu permintaan secara terbuka ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghentikan larangan ekspor minyak goreng dan bahan bakunya. Permintaan tersebut melalui video ditayangkan di sejumlah akun media sosialnya.
Dalam video berdurasi 1.40 detik ituĀ Bupati yang didampingi 33 pengusaha sawit di Pelalawan memohon agar Presiden Jokowi menghentikan kebijakan larangan ekspor minyak goreng (migor) dan bahan baku migor.
“Kami memohon kepada Bapak Presiden, demi rakyat, demi petani sawit, agar kiranya bisa membuka keran ekspor CPO supaya pengusaha bisa memproduksi dan menjual CPO-nya danĀ petani bisa menjual buah sawitnya,” kata Bupati Zukri dalam video itu.
Apalagi dalam beberapa hari ke depan, kata Bupati, kapasitasĀ storage tankĀ CPO di puluhan pabrik sawit di Pelalawan akan penuh. Lebih jauh, ia mengatakan, Jika keran ekspor CPO bisa dibuka kembali, Bupati mengatakan roda ekonomi di Kabupaten Pelelawan sebagai salah satu sentra sawit di Riau akan bergeliat kembali.
Terkait video tersebut Ketua Fraksi PDIP DPRD Riau, Ma’mun Solikhin mendukung upaya dan langkah ‘surat terbuka’ Bupati Pelalawan Zukri kepada presiden Jokowi untuk mengentikan larangan ekspor minyak goreng dan bahan bakunya.
Ma’munĀ mengatakan, bahwa pihaknya mendukung upaya Bupati Pelalawan Zukri tersebut. Karena melihat situasi dan kondisi Riau yang jadi potensi sawit terbesar,Ā dengan adanya larangan, harga di tingkat petani turun drastis.
“Kita sangat berbangga karena jeritan petani kita, didengar sana sini, bupati Pelalawan yang juga ketua DPD PDIP Riau, berani ambil sikap, dan berinisisai agar ekspor dibuka lagi,” kata Ma’mun. **Rul