Yudi Warga Pekanbaru Salah Satu Korban Helikopter yang Jatuh di Kalsel, Ini Kata Pihak Keluarga

0 99

DERAKPOST.COM – Helikopter BK117 D3 jatuh di kawasan hutan Kecamatan Mentewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel). Salah satu  itu merupakan warga Kota Pekanbaru, Riau, bernama Yudi Febrian (57).

“Satu dari delapan korban helikopter BK117 D3 yang jatuh di kawasan hutan Kecamatan Mentewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel. Adalah keluarga kami,” ujar,” Epi Yatim, saat ditemui di rumah duka.

Sebagaimana dikutip dari laman Kompas. Ia menjelaskan Yudi, merupa warga Kota Pekanbaru, Riau. Katanya, pihak keluarga masih menunggu kepulangan jenazah Yudi Febrian

Suasana duka menyelimuti keluarga korban, di Kompleks Nyamuk, Kecamatan Sail, Pekanbaru, Kamis (4/9/2025). Bagi keluarganya, Yudi bukan sekadar sosok pekerja keras, melainkan juga seorang pria yang cinta hutan.

Ia pun meninggal dalam kecelakaan helikopter di dalam hutan. “Yudi itu pencinta alam. Dia selalu bilang, hutan itu sahabatnya. Sekarang dia pergi pun tak jauh dari ‘sahabatnya’,” ungkapnya.

Yudi merupakan anak keempat dari tujuh bersaudara. Terakhir kali ia pulang ke rumahnya pada April 2025. Epi inipun tak menyangka bakal menjadi pertemuan terakhir dengan Yudi.

“Waktu itu dia pulang cuma sehari dari Balikpapan. Kami cuma ngobrol sebentar. Menanya kabar. Enggak nyangka itu jadi obrolan terakhir kami,” kata Epi. Dengan tampak mata berkaca-kaca menceritakan tentang adiknya itu. Ia bicara dengan sesekali memegang dagunya.

Selama hidupnya, Yudi dikenal sebagai pribadi yang berdedikasi tinggi terhadap pekerjaannya. Di samping itu, ia juga memiliki kedekatan spiritual dengan alam, terutama hutan. Epi mengatakan, teman-temannya menyebut hutan bagi Yudi sudah seperti rumah keduanya.

Rencananya, jenazah Yudi akan dimakamkan di pemakaman keluarga yang terletak di Gang Akhir, Kelurahan Kulim, Pekanbaru, setelah proses identifikasi selesai. Tetapi jenazah Yudi hingga kini belum sepenuhnya teridentifikasi.

Proses evakuasi korban masih berlangsung dan pihak keluarga menunggu hasil tes DNA karena kondisi jenazah tidak bisa dikenali secara langsung. “Kami masih menunggu (hasil identifikasi) karena belum bisa memastikan yang mana Yudi. Harus lewat tes DNA dulu,” kata Epi.

Untuk diketahui, helikopter BK117 D3 jatuh di kawasan hutan Kecamatan Mentewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, Senin (1/9/2025), sekitar pukul 08.54 Wita.

Helikopter milik Estindo Air ini dilaporkan hilang kontak saat terbang dari Bandara Gusti Syamsir Alam, Kotabaru, menuju Bandara Tjilik Riwut, Palangka Raya. Yang dipiloti Haryanto dengan teknisi Hendra. Adapun enam penumpangnya adalah Mark Werren, Yudi Febrian, Andys Rissa Pasulu, Santha Kumar, Claudine Quito, dan Iboy Irfan Rosa.  (Dairul)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.