Wow… Suherwin Humas PT Subur Berkah Lestari Disomasi Gegara Tuduhan pada Edo Cipta Wiganda

0 217

DERAKPOST.COM – Gegara melontarkan tuduhan tidak berdasar Suherwin Humas PT. Subur Berkah Lestari (SBL) ini kepada Edo Cipta Wiganda. Hal tersebut berujung dengan somasi disampaikan pihak kuasa hukum dari Edo Cipta Wiganda tersebut.

Sebagaimana diketahui surat somasi dari
pihak Edo Cipta Wiganda yakni itu ber kop ORDE PRIANATA S.H & PATNER ini nomor surat 011/OP/SOM/III/2025 tersebut telah ada dilayangkan kepada Suherwin Humas PT SBL. Terbitnya surat somasi itu karena Edo Cipta Wiganda merasa dirugikan.

Surat somasi dari Edo Cipta Wiganda yang dibuat kuasa hukumnya Orde Prianata S.H menyikapi hal yang diungkapkan Suherwin pada beberapa media sudah patut di duga melanggar pasal 310 ayat 1 KUHP, pasal 311 KUHP, dan pasal 27 ayat 3 UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang informasi dan transaksi elektronik.

Dalam isi surat tersebut, pihak Edo Cipta Wiganda, meminta Suherwin Humas PT SBL ini melakukan permintaan maaf dan mengembalikan nama baik dalam waktu 3×24 jam. “Kami ini akan memberi batas waktu yakni selama 3×24 jam. Ini, harus dipahami ya,” katanya.

Terkait adanya somasi yang dilayangkan kuasa hukum Edo Cipta Wiganda ini saat dikonfirmasi kepada Suherwin Humas PT SBL tersebut tidak meyang disomasi Edo Cipta Wiganda ketika awak media ini coba dikonfirmasi via pesan whatsapp melalui nomor 0812-7533-XXXX. Hal itu tak ada merespon hingga berita ini diterbitkan.

Sebelumnya diketahui dalam berita yang dilansir beberapa media salah satunya di  vokalonline.com. Dimana, dengan tegas Suherwin Humas PT SBL menuduh Edo Cipta Wiganda Aktivis Gadungan, Ngaku wartawan dan ada menuduh Edo sebagai pengurus masuknya TBS itu dari kawasan TNTN ke berbagai pabrik.

“Ada informasi yang kami peroleh, Edo ini sering mengaku sebagai aktivis, LSM, dan wartawan. Ia meminta pembukaan DO ke pabrik, tetapi tidak jelas sumber TBS-nya. Ia juga kerap mengklaim bahwa selama ini dirinya yang mengurus pasokan TBS dari kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) ke berbagai pabrik,” ujar Suherwin. (Dairul)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.