Wow…. Plang Masuk TNTN di Pelalawan Dipasang Satgas PKH Dibongkar OTK

0 69

DERAKPOST.COM – Disalah satu akun tiktok Tim Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) Riau, seperti diejek oleh netizen, “plangnya brai dibuka oleh siapa?, kemana penjaganya,” demikian narasi pemosting video akun @irgatri_transport_7977, dilihat Senin (23/6/25) saat menuju desa Toto Jaya..

Kalaulah tim satgas PKH ingin segera TNTN kosong cukup apa yang diposting oleh media kabarriau.com yang memberikan saran untuk pengosongan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN), Provinsi Riau, agar tidak banyak memakan biaya dan korban.

“Untuk melakukan tugasnya mengosongkan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN), Provinsi Riau, Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) tak perlu banyak resiko,” ungkapnya seperti dikutip dari laman Kabarriau.

Operasi ini menjadi langkah awal penertiban kawasan hutan konservasi yang selama bertahun-tahun dikuasai dan digarap secara ilegal oleh individu maupun kelompok masyarakat.

“Kalau serius mengosongkan TNTN cukup tutup jalan masuk TNTN itu dan tangkap penampung Tandan Buah Segar (TBS sawit. Siapapun dilarang masuk termasuk pedagang,” kata pegiat lingkungan yang sudah lama peduli dengan TNTN di Riau.

“Usah banyak pikir, Satgas tidak perlu masuk kedalam TNTN karena resikonya sangat besar. Cukup larang pedagang masuk berjualan bahan makanan dan tangkap penadah buah sawit (PKS), atau setidaknya larang PKS menampung buah tandan segar ini, maka tidak ada kekuatan penjarah TNTN itu bertahan,” katanya.

Lanjut dia untuk menutup akses masuk itu tak perlu mengerahkan banyak tenaga, “cukup 4 orang TNI atau pejabat penegak hukum menjaga satu jalan mobil dan kendaraan roda dua masukt Tak cukup 3 bulan para penjarah dalam TNTN itu akan keluar sendiri,” katanya.

Selain itu untuk utama mengusir orang yang ada dalam TNTN satgas PKH harus mematikan jaringan Telkomsel maupun penyedia jaringan lainnya.

“Mau apa mereka di dalam hutan TNTN ketika lampu (PLN), jaringan telepon dan melarang buah sawit keluar dari daerah TNTN itu. kapan perlu tangkap penampung buah sawit dari TNTN itu,” pungkasnya. (Dairul)

 

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.