Wow…. Ketua DPD NasDem Kampar Belum Beri Pernyataan Resmi Terkait Dugaan Asusila oleh Legislator Fraksi
DERAKPOST.COM – Kendati saat sekarang kian santer, berita dugaan tindakan asusila melibatkan seorang anggota DPRD Kampar inisial F dari Fraksi Demokrat. Tapi, saat ini dari Ketua DPD NasDem Kampar Syamsul Muhkamar belum sedia beri statement.
Dugaan tindakkan asusila yang melibatkan pada salah seorang anggota DPRD Kampar yang berinisial F dari Fraksi NasDem, terus menjadi sorotan. Namun, belum ada dapat tanggapan resmi dari, Syamsul Muhkamar, tersebut. Hal ini ketika awak media dengan mencoba konfirmasi melalui selulernnya.
Sementara itu, berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, surat laporan korban dugaan asusila, sebut inisial An, belum adaĀ didisposisikannya pimpinan DPRD Kampar ke Badan Kehormatan (BK) DPRD untuk hal ditindaklanjuti secara resmi. Sehingga saat ini, belum ada kejelasanya dalam perkara.
Namun diketahui berita sebelumnya. Pihak dari BK Kampar ini berjanji menindaklanjuti perkara tersebut. Bahkan, ada menyatakan akan segera menjadwalkanya pemeriksaan terhadap korban, An melaporkan anggota DPRD berinisial F atas dugaan perbuatan asusila yang menyebabkan kehamilan dan berujung pada tindakan aborsi.
Seperti disampaikan Juru Bicara BK DPRD Kampar, Toni Hidayat kepada wartawan. Ia menjelaskan bahwa An itu sempat datang langsung ke Sekretariat BK, namun ini tidak ada anggota yang hadir saat itu. Kehadiran Annisa hanya dicatat oleh salah satu staf BK, Ilham.
āIlham sudah menyampaikan informasi ke grup WhatsApp BK bahwa ada perempuan datang ke kantor. Tindak lanjutnya, BK akan segera memanggil dan meminta keterangan dari yang bersangkutan,ā kata Toni Hidayat, Rabu (11/6/2025) dikutip dari laman Tengokberita. Tony menambahkan bahwa BK berkomitmen segera jadwalkan pemanggilan dan pemeriksaan.
Diketahui juga, laporan didampingi aktivis perempuan dengan datang pada BK DPRD Kampar pada Rabu (4/6/2025) lalu. AdalahĀ bersama sejumlah aktivis perempuan, YuliĀ Ā turut mendampingi An, mengungkapkanya bahwa laporan disampaikan menyangkut dugaan hubungan gelap mengakibatkan kehamilan, dan berujung tindakan aborsiĀ dilakukan An yang diduga atas suruhan FĀ anggota dewan tersebut.Ā (Dairul)