Wow… Karhutla Hebat Melanda Pelalawan, Diduga Kuat Konsesi HTI Perusahaan

0 71

DERAKPOST.COM – Menjelang direlokasi masyarakat Pelalawan yang berada pada
hutan lindung Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) direlokasi. Hal itu juga melibatkan barbagai Korporasi ternama dengan irisan lahan Hutan Tamanan Industri (HTI). Yang saat ini terpantau titik koordinat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).

Informasi dirangkum dilapangan, untuk kali ada dugaan kuat terjadi Karhutla di wilayah Hutan Tanam Industri (HTI) Perusahaan itu di Daerah Semenanjung Kampar. Tepatnya, yang berasa antara Desa Pangkalan Terap dan serta Kuala Panduk, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Riau, telah terjadi hebakaran hebat.

Berbagai titik koordinat hotspot  Karhutla yang terpantau sejak Senin, 21 Juli 2025 lalu, dan dark hasil investigasi media ini terpampang jelas kebakaran hutan lebat. Itu yang diduga kuat konsesi HTI PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) tersebut yang beroperasi tepat berada di seberang Sungai Kampar.

Berbagai sumber telah banyak mengklaim hal tersebut. Hingga pada Kamis, 24 Juli 2025 terus mengkorfirmasi pihak terkait guna verifikasi serta klarifikasi Karhutla di daerah terjadi kebakaran hebat yang terus dilakukan upaya pemadaman dan bahkan pendinginan oleh berbagai instansi terkait itu.

Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Zulfan, disaat dikonfirmasi membenarkan telah terjadi suatu Karhutla di wilayah hotspot,  dengan titik koordinaat tersebut, namun yang hingga kini pihaknya mengatakan belum bisa menaikkan drone pemantau guna memastikan berapa heltar lahan dan lahan siapa saja yang termasuk didalamnya.

“Yah, sedang dilakukan pemadaman, nanti kami pastikan dulu jumlah nya yah. Drone belum bisa dinaikan karena asapnya masih tebal. Anggota dari tim kita di lapangan itu masih berjibaku, jaringan pun agak susah disana, nanti jika ada nanti perkembangan terbaru saya sampaikan secepatnya,” ujar Zulfan dikutip dari Sekatanews.com.

Kendati demikian, seperti hal yang dikutip dari Sekatanews.com, dilakukan itu upaya konfirmasi ini terus dilakukan kepada pihak Humas Perusahaan. Namun, dalam hal ini pada Head Corporatere Communication PT RAPP atau April Group, Aji Wihardandi juga memilih bungkam yang saat diwawancara, meskipun WhatsApp-nya centrang dua dan panggilan berdering.  (Dairul)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.