Wow… Isi Perut Buaya 5,7 Meter di Inhil Berisi Plastik hingga Tabung TV, Akhirnya Diawetkan di Jakarta
DERAKPOST.COM – Bangkai seekor buaya raksasa dari Sungai Undan, di Kecamatan Reteh, di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), akhirnya dibawa ke Lembaga Konservasi binaan Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian Kehutanan di Jakarta.
Buaya dengan berat mencapai 585 kilogram dan panjang 5,7 meter itu dikirim untuk proses preparasi sebelum diawetkan.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Inhil, Junaidi, mengatakan bahwa pengiriman dilakukan atas permintaan pihak konservasi.
Bangkai buaya super jumbo tersebut diangkut menggunakan mobil boks pendingin yang mencegah pembusukan. Keberangkatan dilakukan sekitar pukul 21.00 WIB setelah bangkai dibungkus rapat dengan plastik.
Dikutip dari Mediacentre. Sebelum dikirim, petugas DPKP Inhil melakukan proses pengeluaran isi perut buaya. Hasilnya mengejutkan. Dari dalam perut hewan raksasa itu ditemukan 20 kantong plastik, karung goni, tutup minuman kemasan, pisau kecil lengkap dengan gagangnya, mata tombak, hingga pecahan tabung televisi lama. Semua benda itu masih dalam kondisi utuh, tanpa ada tulang belulang hewan maupun manusia.
Junaidi menduga tumpukan sampah yang tidak bisa dicerna itu menjadi penyebab kematian buaya tersebut. Ia menyebut temuan itu sebagai gambaran seriusnya pencemaran sungai.
Menurutnya, sulit membayangkan seekor buaya menelan begitu banyak sampah, termasuk plastik dan pecahan tabung televisi, hingga akhirnya meregang nyawa. (Dairul)