Wow….. Dokter Takut Ungkap Penyebab Kematian Korban Tragedi Kanjuruhan

0 202

 

DERAKPOST.COM – Tragedi, pada acara pertandingan untuk Liga 1 antara Arema lawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022) malam, yang menimbulkan korban jiwa. Akhirnya ini, Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF), temukan fakta.

Dimana para dokter takut mengungkap penyebab kemstian para korban tragedi Stadion Kanjuruhan. Dikutip melalui dari Inews.id, Anggota TGIPF Laode M Syarif, menuturkan, beberapa korban yang meninggal ditemukan dengan kondisi patah tulang rusuk, tangan yang terkilir, dan mata yang memerah. Namun, dari semua kondisi tersebut, belum ada penjelasan secara lengkap.

“Betul, ada keengganan dokter-dokter yang di sana untuk memberi keterangan kematian mengapa ini meninggal. Yakni mereka juga belum berani memberikan kesaksian itu,” kata Laode usai diskusi Diponegoro 29 Forum bertajuk Tragedi Kanjuruhan dan Transformasi Sepak Bola Indonesia’, Sabtu (29/10/2022).

La Ode menduga, alasan para dokter enggan memberi penjelasan lantaran takut terlibat dalam pengungkapanya kasus tersebut. Seperti akan dimintai keterangan dan hal itu terkait dengan penyidikan lainnya. Pokoknya itu ada semacam pressure (tekanan) ke para dokter itu.

Lanjut Laode, kemudian TGIPF meminta salah satu pensiunan dokter atas nama Ade untuk halnya memberi keterangan.
“Akhirnya ini Pak Doni (mantan Kepala BNPB yang tergabung menjadi TGIPF) waktu minta dokter Ade yang pensiunan ini pergi memberikan keterangan, tapi tidak bisa, karena dokter pensiunan itu belum bisa memberikan tanda tangan. Tetapi itu sudah kami sampaikan ke penyidik,” ujarnya.

Katanya, untuk mengungkap secara gamblang terkait tragedi ini, Laode menyatakan harus melakukan autopsi kepada para korban meninggal dalam tragedi Kanjuruhan. Oleh karena itu, pihaknya sangat berharap penyidik Polda Jatim mau melakukan autopsi sehingga masalah ini tertuntaskan. **Rul

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.