Wow……. Demokrat Tunda Penyerahan Dukungan Pasangan Pilkada Kampar 2024
DERAKPOST.COM – Sebelumnya itu, sudah digadang-gadangkan dari Partai Demokrat ada berkoalisi dengan Golkar pada Pilkada Kampar 2024. Yakni nama Repol bersama dengan Rahmat Jevary Juniardo (Ardo).
Namun, baru-baru ini diketahui DPP Partai Demokrat batal serahkan surat dukungan kepada pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kampar 2024 yang sempat dijadwalkan itu, pada Kamis (15/8/2024) kemarin.
Meskipun itu, sebelumnya diklaim sudah terjadwal, tapi nyatanya untuk Kabupaten Kampar tidak masuk dalam daftar daerah yang menerima dukungan secara serentak dari Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Hanya saja, penyerahan dukungan tersebut hanya diberikan pada Inhil dan Dumai. Dan sementara itu, arah dukunganya Demokrat untuk Pilkada Kampar sudah mengerucut pada pasangan Repol dan Rahmad Jevary Juniardo, merupakan hasil koalisi diantara Partai Golkar dan Demokrat.
Hal ini semakin diperkuat dengan keluarnya Surat Keputusan (SK) dari Golkar yang juga mengesahkan pencalonanya duet pasangan tersebut, dengan ditandatangani Airlangga Hartarto ini pada Senin (5/8/2024). Namun sebelum itu mundur dari kursi Ketua Umum Golkar.
Terkait hal ini, Ketua BPOKK DPC Demokrat Kampar, Faisal Fajri Fauzi mengaku belum mengetahui alasan penundaan penyerahan dukungan tersebut. “Kita nggak tau pasti apa yang menjadi penyebab (penyerahan dukungan) ditunda,” terangnya menjawab wartawan, Jumat (16/8/2024).
Sementara itu, calon Bupati Kampar Repol dikonfirmasi hal ini mengatakan, bahwasa permasalahan itu Demokrat menunggu SK Golkar. Kesempatan itu, Repol memastikan SK dari Golkar ini sudah diserahkan kepada Demokrat. Maka, dia berharap penyerahan dukungan dari Demokrat, dilaksana pekan depan.
Untuk diketahui. Jika koalisi antara Golkar dan Demokrat resmi terwujud, maka duet Repol – Ardo hampir pasti maju di Pilkada Kampar 2024. Karena, koalisi ini memiliki 12 kursi di DPRD Kampar 2024-2029, terdiri tujuh kursi Golkar dan lima kursi Demokrat, yang memenuhi syarat minimal ini sembilan kursi. (Dairul)