Wow…. Berutang Rp2 Juta, tapi Rentenir Berkedok Koperasi Rampas HP dan Menghina

0 123

 

DERAKPOST.COM – Kejadian tak disangka dialami oleh seorang perempuan berinisial VH. Kejadian tak menyenangkan itu, ketika ditagih utang itu, oleh KZ seorang rentenir berkedok koperasi. Yakni terjadi, di tempat kerja VH di Mall MP Pekanbaru pada Rabu (6/11/2024) sekitar pukul 17.30 WIB.

Dalam hal ini, VH juga mengaku bahwa HP miliknya itupun dirampas secara paksa KZ, dan dirinya dipermalukan di depan banyak orang. Kejadian yang membuatnya merasa terhina, dikarena KZ juga merekam insiden tersebut. Hal demikian tidak dapat diterima VH yang dalam penagihan.

Kepada media, VH mengungkapkan bahwa dia meminjam uang sebesar Rp2 juta pada KZ, tanggal 13 Oktober 2023, yaitu dengan kesepakatan bunga itu sebesar 25 persen. Dalam kesepakatan disetujui, jatuh tempo pembayaran utang itu 13 November 2024. Namun, VH merasa terkejut.

Dikutip dari Garda45. Ketika itu, KZ datang bersama seorang temannya, dan menagih utang dengan suara lantang, bahkan serta mengeluarkan kata-kata kasar di hadapan banyak orang. “Saya sangat kaget saat dia mendatangi tempat kerja saya, padahalkan belum jatuh tempo,” ujar VH.

Sebab ini diketahui, kata VH, baru tanggal 6 November 2024. Tapi telah menagih utang dengan nada keras serta menuntut dibayar saat itu juga. Padahalkan, kesepakatannya jatuh tempo tanggal 13 November. Namun saat itu, kata VH dengan serta merta KZ ini
juga merampas HP miliknya.

“Dengan secara paksa KZ ini merampas HP milik saya tanpa persetujuan. Bahkan, saat itu temanya ini merekam kejadian tersebut sambil terus berteriak di depan umum. Hal membuat saya sangat malu karena banyak orang yang melihat. Saya ini, tidak ada niat hindar membayar,” katanya.

Atas tindakan KZ dianggap merampas hak miliknya serta mempermalukan dihadapan umum, VH berencana melaporkan kejadian ini kepada aparat penegak hukum. Disebab ia pun merasa bahwa perbuatan KZ sudah melampaui batas, juga menyebab kerugian materi, bahkan psikologis.

Sementara, ketika awak media mencoba melakukan konfirmasi kepada KZ terkait tuduhan perampasan HP dan penagihan sebelum jatuh tempo dialami VH. Pesan WhatsApp dikirim ke nomor KZ pada hari Rabu (6/11/2024) malam untuk meminta keteranganya dari pihak KZ.

Namun, bukan jawaban yang didapat, KZ justru merespons dengan kata-kata kasar yang terkesan mengintimidasi. “Siapa ini? Jadi kenapa? Apa hubunganya sama saya yah? Jaga mulut kamu yah. Emang kamu siapa, ini wartawan yach, hebat kali yach,” tulis KZ didalam pesannya.

Ketika media ini tetap sabar dan mencoba memperkenalkan diri secara formal serta menjelaskanya maksud konfirmasi terkait dugaan perampasan HP. Namun, KZ tidak memberikan klarifikasi apapun hingga saat ini. Dan akhirnya diduga memblokir nomor kontak media mekonfirmasi. (Dairul)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.