Waduh…. Wartawan Media Center Pemko Pekanbaru Diduga Kecipratan Rp20 Juta Aliran Korupsi OTT KPK

0 261

DERAKPOST.COM – Terungkap fakta baru, pasca adanya OTT pejabat penting Pemko Pekanbaru, hari Senin (2/12/2024). Hal itu disebutkan ada aliranya uang dari korupsi Rp20 juta kepada wartawan.

Saat menangkap Sekda Pekanbaru Indra Pomi Nasution, KPK ini menemukan uang tunai Rp830 juta itu yang diduga diberikan Kepala Bagian Umum Pemkot Pekanbaru Novin Karmila (NK), dalam kasus dugaan korupsi OTT tersebut.

“Berdasarkan pengakuan IPN (Indra), yaitu secara keseluruhanya uang yang diterima dari NK yaitu sejumlah Rp1 miliar. Namun,  sebesar Rp150 juta sudah diberikanya IPN kepada YL (Yuliarso) Kadishub Pekanbaru dan Rp20 juta pada wartawan,” kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron.

Dikutip dari andalasterkini, pada hari Rabu (4/12/2024). Ia mengatakan, KPK ini telah menetapkan tiga tersangka di OTT kasus penganggaran Pemkot Pekanbaru. Yakni, Pj Wali Kota (Wako) Pekanbaru Risnandar, Sekda Indra Pomi Nasution, serta Kabag Umum Novin Karmila.

Menurut Ghufron, OTT ini dilakukan sejak Senin (2/12/2024), itu berhasil menjaring sembilan orang, delapan di Pekanbaru dan satu di Jakarta. Barang bukti berupa uang tunai senilai Rp6,82 miliar diamankan dari berbagai lokasi di Pekanbaru dan Jakarta.

Adapun ketiga tersangka dijerat dengan Pasal 12 huruf f dan Pasal 12 B di UU No 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001, jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Dugaan keterlibatan sejumlah wartawan menjadi isu nasional pasca KPK beberkan aliran uang rasuah dari IP. Menyikapi akan permasalahan itu, yaitu sumber MR salah seorang wartawan ini mengatakan, bahwa tidak ada mungkin dana itu dinikmati satu orang wartawan.

“Mengingat sebelum halnya ditangkap Pj Walikota, juga memimpin sejumlah acara seremonial dan bahkan memerlukan jasa peliputan wartawan. Banyak dari kegiatan peliputan biasa ada dana jasa liputan. Kan  semacam uang minyaklah atau uang kopi wartawan liputan media center pemko ada puluhan orang” katanya.  (Dairul)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.