Waduh….. Terdata 12.600 KK jadi Korban Banjir di Kuansing, Suhardiman: Jangan Ada yang Kelaparan
DERAKPOST.COM – Bencana banjir terjadi di Kabulaten Kuantan Singingi (Kuansing), pada pergantian tahun 2023 ke 2024. Ada 12.600 KK yang menjadi korban banjir yang disebabkan meluapnya Sungai Kuantan.
Diketahui, hampir dua pekan Kuansing ini dilanda banjir. Pemkab Kuansing bergerak cepat dalam menanggulangi korban banjir dengan memberikan bantuan bahan pokok, terdiri atas beras 5 Kg, sarden, mie instan dan minyak goreng.
Kesempatan itu, Bupati Suhardiman Amby dengan tegas menginstruksikan jajaranya, mulai dari kepala desa, camat, BPBD, Dinas Sosial, serta Satpol PP untuk siaga penuh. “Semuanya harus siaga, kontrol tiap warga yang menjadi korban banjir. Jangan malah ada yang kelaparan,” ujar Suhardiman saat tabligh akbar di Masjid Agung Kuansing, Ahad (31/12/2023) malam.
Meluapnya Sungai Kuantan dikarenakan tingginya curah hujan dalam beberapa hari terakhir. Banjir kali ini diperkirakan lebih besar dari sebelumnya. Hampir semua pemukiman di bantaran Sungai Kuantan menjadi korban banjir, dimulai dari Kecamatan Hulu Kuantan hingga Cerenti.
“Kepala desa yang berada di bantaran Sungai Kuantan harus siaga. Kalau ada warga yang membutuhkan pertolongan, segera evakuasi. Kalau desa tak mampu, koordinasi dengan camat, koordinasi dengan BPBD,” tegas Suhardiman dikutip dari GoRiau.com.
Dikatakannya, Pemkab Kuansing akan menyalurkan bantuan sembako terhadap korban banjir seperti dua pekan lalu. Namun, ia menilai bantuan tersebut diperkirakan hanya cukup untuk satu minggu. Untuk itu, ia minta seluruh ASN berpartisipasi memberi bantuan terhadap korban banjir.
“Saya minta, kades terus kontrol warganya. Jangan sampai ada warga yang kehabisan beras. Begitu juga dengan ASN, kalau ada tetangganya kehabisan beras, serta tolongĀ dibantu. Beras 5 Kg berapalah itu,” ujarnya. Selain itu, Suhardiman beharap partisipasi ASN dalam menanggulangi korban banjir, jelang pencairanya anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) oleh BPBD.Ā (Hen)