Waduh…. Riau Negeri Kaya Minyak, tapi Krisis Solar dengan Antrean Kendaraan Mengular di Sejumlah SPBU

0 62

DERAKPOST.COM – Hampir sudah sebulan ini, sejumlah dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Pekanbaru itu dan juga terjadi di kabupaten/kota lainnya. Tampak kendaraan yang antrean mengular untuk mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar.

Krisis dari BBM jenis itu, tentunya menjadi pertanyaan dengan melihat halnya daerah Provinsi Riau yang terkenal kaya kapasitas atau penghasil minyak. Antrean kendaraan menunggu pengisian BBM Solar ini tampak pada sejumlah SPBU. Ditambah itu dengan saat sekarang memasuki Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Kendaraan mengantre kesulitan mendapat BBM jenis biosolar. Stok di sejumlah SPBU ludes. Sebagaimana pengakuan para sopir yang ditemui pada antrean tersebut. Naldo kepada wartawan, di SPBU Jalan Air Hitam mengatakan, saat ini sulit mendapat BBM, dengan terpaksa itu harus ikut mengantre seperti sekarang.

Senada itu, juga disampaikan Naga, salah seorang pengemudi truk. Dia mengatakan, bahwasa untuk mendapatkan BBM, maka harus mengantre. ‘Saya, sudah mengantre sejak pagi tadi. Jam delapan pagi itu harus masuk ke antrean. Biasanya jikalau sudah kesiangan seperti ini, kadang stok BBM itu habis,” ungkapnya.

Dia juga mengaku bukan kali ini kesulitan mendapatkan BBM Solar. Seperti penyakit tahunan, hal seperti ini sudah menjadi hal biasa saat menjelang penutupanya tahun. Kondisi itu, sambungnya telah sejak awal bulan November kemarin dipaksa antrean ini. Cuma diketahui, bulan Desember yang benar-benar ini sulit.

Pengemudi lain bernama, Aiman juga ikut mengeluhkan hal yang sama. Padahal, dia harus mengantarkan barang ke sejumlah wilayah di Riau. “Kerjaan saya menganvas (membawa bahan dagangan yang dengan jumlah tertentu ke daerah pelosok). Kalau seperti ini, jangankan untung, modal saja sulit kembali,” ujarnya.

Dikesempatan itu, para supir kendaraan ini mengeluhkan lambat para pihak dalam hal penanganan masalah tersebut. Misal pada pemenuhan ketersediaanya dari BBM jenis Solar tersebut. Dikatakan mereka, tentunya ini menimbulkan kecurigaan. Bisa saja ada permainan para oknum, atau apa memang itu terjadi kelangkaan.

“Parahnya lagi, sebagaimana diketahui hal Provinsi Riau ini kaya atau dikenal sebagai penghasil minyak. Tetapi, kenapa itu terjadi kelangkaan BBM seperti sekarang. Kondisi ini menimbulkan kecurigaan ada itu upaya permainan para oknum. Sebab kejadian itu yang biasa terjadi jelang akhir tahun. Maka ini disesalkan,” ujarnya.

Sementara itu, salah seorang pekerja SPBU di Pekanbaru mengatakan bahwasa terjadi kondisi demikian, dikarena hal pembatasan pasokan BBM jenis solar. Kondisi demikian sebutnya, diketahui juga menyeluruh SPBU yang ada di Provinsi Riau. Sehingga, disaat sekarang terjadi itu antrean panjang mobil untuk mengisi BBM ini.

Untuk hal krisis BBM solar di Riau seakan hanya menjadi tontonan tiap akhir tahun. Padahal diketahui Bumi Lancang Kuning merupakan penghasil minyak terbesar di Indonesia. PT Pertamina Patra Niaga saat dihubungi belum memberikan keterangan ikhwal langka serta terbatasnya pasokan solar disejumlah SPBU. (Rezha)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.