Waduh…. Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir Melihat Nasib Awak Media Sebelah Mata

0 88

DERAKPOST.COM – Sejumlahan organisasi profesi jurnalis, pemilik perusahaan media massa, kepala perwakilan dan Wartawan di Rokan Hilir (Rohil) menyampaikan hal surat permohonan audiensi kepada pihak Bupati Bistamam.

Organisasi profesi jurnalis yang menyurati Bupati Rohil itu diantaranya ada PWI, IMO, FOWAROHIL serta PJID. ‎Selain organisasi profesi jurnalis, pemilik perusahaan media massa itu juga ikut menandatangani surat permintaanya audiensi tersebut serta para kepala biro dan wartawan.

Tujuan audiensi menyampaikan beberapa hal penting, yaitu terkait keberlangsungan usaha media terutama media massa yang berdomisili di Rohil. Diketahui pihak media menilai bahwa beberapa tahun belakangan ini perhatian dan kepedulian Pemkab Rohil pada pihak media massa.

“Kepedulian, dari Pemkab Rohil yakni pada media massa yang menilai makin menurun serta sehingga berdampak terhadap nasib perusahaan media maupun wartawan di daerah. Maka, kami menyurati Bupati Rohil ini guna audiensi terkait itu,” ungkap Ketua
Fowarohil Dahrin.

Dikatakan dia, hal tesebut terkait dari nasib perusahaan, media, dan wartawan berada di daerah Kabupaten Rohil. Karena, sesuai hal diketahui beberapa tahun belakangan ini kepedulian Pemda Rohil kepada pihak media makin berkurang. Seperti kerjasama media massa tersebut.

“Dengan dalih anggaran. Setiap tahun terus berkurang. Dalam satu tahun, hanya dapat pesanan dua ataupun tiga iklan dari Dinas Kominfotiks. Serta pendapatan media dari Pemda Rohil dalam satu tahunnya tak bisa untuk menutupi biaya website dan bahkan lainnya,” terang Dahrin.

‎Juga diungkap Dahrin, bahwasa selama ini pihak media sudah membantu didalam hal publikasi program Pemda Rohil. Artinya itu, kalau bicara soal kontribusi yang dari pihak media ini sudah sangat membantu Pemda. Namun, hingga kini terlihat kepedulian dari Pemda masih minim.

Hal senada, juga disampaikan Ketua IMO Rohil Heriandi Bustam yang juga pemilik media online Momen Riau.com. Dikatakan dia, dalam hal ini diharapkan pihak Pemda ada kepedulian dengan keberlangsungan usaha media massa, dan jangan dianggap sepele profesi jurnalis.

“Maka, dengan adanya surat permohonan audiensi itu kepada bupati disampai pada Dinas Kominfotiks. Tentunya itu berharap bupati respon. Soalnya ini sangat penting. Yakni, menyikapi kebijakan Pemda setiap tahunnya mengurangi anggaran kerjasama media massa,” ujarnya. (Tim)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.