DERAKPOST.COM – Dikabarkan terdampak cuaca buruk, maka hal itu tanaman petani jadi gagal panen. Seperti tanaman bawang merah, cabai dan sayur-sayuran terdampak juga.
Hal tersebut diperkirakan mempengaruhi pasokan yang masuk ke pasar-pasar di Pekanbaru Riau. Di mana dengan pasokan yang berkurang dan besarnya biaya transportasi membuat harga bawang merah ditingkat pasar tradisional di Kota Pekanbaru terus melejit.
Di mana pada minggu kedua Agustus 2025 harga bawang merah tercatat diharga Rp60.000 per kilogram padahal jika dibandingkan harga normal hanya dikisaran Rp 30.000-40.000 per kilogram.
“Bawang terus melejit, sebelumnya Rp57.000 per kilogram hari ini modalnya saja sudah Rp60.000 per kilogram,” ujar Ani salah seorang pedagang harian saat berbelanja di Pasar Pagi Arengka, Senin (11/8/2025) dikutip dari laman Halloriau.
Selain bawang merah, komoditas sayur-sayuran seperti buncis juga mengalami kenaikan yakni tembus diharga Rp30.000 per kilogram.
“Harga sayur buncis yang hari biasanya hanya Rp12.000 per kilogram saat ini tembus Rp 30.000. Tidak hanya itu, daun sop juga naik yakni Rp60.000 per kilogram,” ujarnya lagi.
Tingginya harga komoditas bawang merah, daun seledri dan komitas sayur lainnya seperti buncis disebabkan terjadinya gagal panen di daerah distributor seperti Jawa. Sehingga pengaruhi biaya transportasi dan harga jual dipasaran.
“Infonya karena gagal panen di Jawa makanya harga mahal-mahal,” ujar Ani lagi. Meski sejumlah bahan dapur mengalami kenaikan, harga cabe merah masih diharga standar yakni Rp40.000-50.000 per kilogram. (Ferry)