Waduh….. Kebun Kelapa Pemkab Inhil Hasil Panennya Diduga Masuk Kantong Pribadi

0 80

DERAKPOST.COM – Kejati Riau ini diminta untuk selidiki 25 Ha kebun kelapa tunjang Pemkab Inhil, hal itu diduga hasil panenya masuk kantong pribadi. Sehingga, dengan demikian negara dirugikan miliaran rupiah. Yakni berlangsung sepuluh tahun.

Diduga tanah milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) yang diamanahkan yaitu kepada Dinas Perkebunan (Disbun) Inhil, berada di Sungai Tumu, Kelurahan Sungaipiring, yang di Kecamatan Batang Tuaka tersebut telah dikuasai oknum-oknum tidak bertanggung jawab itu.

Hal itu sebagaimana informasi didapatkan awak media, dari masyarakat. Bahwasa itu lahan perkebunan kelapa tunjang ini adalah milik Pemkab Inhil. Namun disaat sekarang itu, diduga ini telah sedang dikuasai oknum yang sekarang bertugas atau bekerja pada DLHK Riau.

Nara sumber, yang tidak sedia disebutkan nama ini mengatakan, dengan hal kondisi yang seperti tersebut tentu negara sudah dirugikan. Maka dia meminta untuk dapat lebih jelas dugaan ini, diharapkan itu pihak Kejati Riau menyelidik 25 Ha kebun kelapa tersebut.

Mendapat informasi demikian, Tim Media Investigasi turun ke lokasi yang dimaksud tersebut. Dikutip dari DetakIndonesia.co.id. Dalam hal inipun tim mengecek keberadaan dari lahan perkebunan kelapa tunjang milik pemerintah tersebut. Memang ada ditemui kebun itu.

Kebun kelapa tunjang yang disebut-sebut milik Pemkab Inhil, tapi itu diduga dikuasai oleh oknum pribadi dari Provinsi Riau. Yaitu itu di Sungai Tumu Kelurahan Sungaipiring, Kecamatan Batang Tuaka, Kabupaten Inhil ini ternyata diketahui ada penjaga bernama itu Sholihin.

Tim media inipun, berupaya bisa mengorek informasi terkait keberadaan kebun disaat sekarang yang diduga dikuasai oleh oknum pribadi dari Provinsi Riau. Saat itu diungkap Sholihin menyatakan, bahwa kebun kelapa ini dikuasai orang dari Provinsi Riau berada di Jakarta. (Timmedia)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.