Waduh….. Kebijakan Pungutan Sebesar Rp350.000 untuk Buku Kenang-kenangan Itu Jadi Keluhan Orang Tua Siswa

0 98

DERAKPOST.COM – Kebijakan yang dibuat pihak sekolah, yaitu membuat suatu buku Kenang-kenangan untuk siswa yang tamat, hal itu jadi keluhan orang tua siswa. Hal ini seperti di SMAN 5 Pekanbaru, Jalan Bawal dengan menerapkan pungutan pembuatan buku tahunan itu sebesar Rp350.000, pada setiap siswa.

“Diperkirakan untuk siswa kelas tiga, yang tamat itu sekitar 350 orang. Namun disaat tamat itu, siswa diwajibkan membuat buku Kenang-kenangan. Dengan hal, membayar Rp350.000 setiap siswa. Wajibkan bayaran sebesar itu tentu memberatkan orang tua siswa. Yang karena, ekonomi saat ini carut marut,” kata orang tua siswa yang tak mau disebutkan nama.

Sebutnya, ada pungutan uang Rp350.000 per siswa kelas tiga yang akan tamat dari SMAN 5 Pekanbaru tersebut, sudah pasti dikeluhkan oleh orang tua siswa. Disebab pungutan sebesar itu terlalu mahal dan tak ada manfaatnya. Diketahui saat ini situasi ekonomi sedang sulit, tetapi sekolah yang terkesan berfoya untuk yang mubazir dan itu tidak berguna.

“Album kenangan kan bisa di fotokopi dan dijilid biasa saja, yang tanpa harus dibuat ekslusif. Karena diketahui album ini hanya dilihat sekali saja. Tentu, sungguh mubazir dengan membayar sebesar Rp350.000 itu. Hal ini jelas, bisa memberatkan orang tua siswa. Karena, tidak semua akan mampu membayar. Dan album demikian, mubazir,” keluhnya kesal.

Sementara itu informasi didapat, diketahui bahwa benar ada di sekolah ini pembuatan buku kenang-kenangan. Pada setiap siswa kelas tiga dikenakan membayar biaya atau pungutan tersebut. Tapi dalam hal ini tidak paksaan atau wajib. Artinya itu bagi siswa yang tidak bersedia tidak apa-apa. Namun, untuk pembuatan buku kenangan itu tetap dilaksanakan.

Terkait hal ini dicoba konfirmasi ke Kepala SMAN 5 Pekanbaru Zahar. Yakni didatangi ke sekolah, tetapi tidak dapat ditemui. Dan dihubung melalui nomor kontak WhatsApp yaitu 085265XXXXXX dan 081262XXXXXX, hal itu tidak ada memberi jawaban. Artinya terkait yang menjadi keluhannya orang tua siswa, tidak mendapatkan jawaban hingga berita diupload. (Dairul)

 

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.