DERAKPOST.COM – Dikabarkan, sekarang ini diduga Kepala Cabang (Kacab) Dinas Pendidikan (Disdik) Wilayah III, di Provinsi Riau Adela Tambusai lakukan pungutan liar kepada beberapa Kepala Sekolah SMAN di wilayah kerjanya. Yakni dengan dalih untuk menyelesaikan suatu permasalah.
Hal itu disampaikan narasumber media ini, Jumat (21/3/2025). Ia mengatakan, hal itu sudah tidak diragukan lagi, dan bahkan ini bisa di uji di pengadilan akan kebenaranya ada pungutan tidak mendasar dilakukanya Kacab Disdik Riau Wilayah III Adela kepada
sejumlah Kepala Sekolah dengan nominal Rp2 juta hingga Rp3 juta. Hal tersebut ada terjadi ditahun 2024 lalu.
Sebagaimana dikutip dari foruminformasi. Diketahui, bahwasa wilayah yang dipimpin oleh Adela itu meliputi 3 daerah yakni Kota Pekanbaru, Kabupaten Kampar dan bahkan Kabupaten Rokan Hulu. Dimana diungkap sumber itu, dimana halnya dalih pungutan tanpa mendasar itu dilakukan pada Kepala Sekolah SMA, kalau terjadi suatu masalah dan harus kumpulkan biaya untuk hal bisa menyelesaikannya.
Parahnya, diduga hal itu juga bekerja sama dengan salah satu Kepala SMAN Negeri 2 Tapung Hilir yaitu Khairuddin. Hal ini kuat dugaan ada keterlibatanya, sebab uang itu dikumpulkan alias dikirimkan ke rekening pribadi Kepala SMAN 2 Tapung Hilir. “Ada dugaan keterlibatanya Khairuddin merupa Kepala SMAN 2 Tapung Hilir,” ujarnya.
Terkait informasi ini, ketika dikonfirmasi melalui sambungan Telepon Whatsapp di nomor 0852-6598-XXXX. Kacab Wilayah III Aldela Tambusai langsung membantah hal itu tidak ada, serta langsung mengatakan siapa media mengatakan hal itu. “Mari hal itu kita luruskan. Gak ada, siapa ngomong, siapa media ngomong begitu, konfirmasi lagi ke rekan-rekan itu lagi,” katanya.
Padahal tim awak media mengkonfirmasi tidak ada mengatakan bahwa adanya yang menyebutkan informasi itu dari pihak-pihak media. Maka saat ditanyai soal rekan-rekan yang dimaksud ? Aldela terkesan berdalih dengan menyebutkan dirinya sedang sakit dan muntah-muntah. Dan nantinya ini akan mengabarkan diwaktu lain membicarakan hal itu sembari membawa Kepala SMAN 2 Tapung Hilir untuk bertemu.
“Saya lagi sakit ini, saya muntah muntah, lain kali kita jumpa, gak baik kita bicara dari HP ini, kalau masalah ini kita jumpa nanti dilapangan biar enak sama enak, Kepala sekolah pak khairuddin itu nanti aku bawa jumpa nanti,” sebut Aldela Mantan Kepala SMA 5 Tapung itu dengan akhir wawancara tersebut.
Sementara itu Kepala SMAN 2 Tapung Hilir, Khairuddin yang disebut sebut jadi tempat pengumpulan duit hasil pungutan yang tak berdasar itu, dikonfirmasi itu berulang kali melalui telepon seluler dan bahkan telepon whatsappnya 0822-8711-XXXX, itupun tak kunjung merespon hingga berita diupload atau diterbitkan. (Dairul)