Waduh….. Festival Pacu Jalur Kuansing 2025 Usai, Panitia Sebut Ada Utang Rp300 Juta
DERAKPOST.COM – Diketahui, agenda dari Festival Pacu Jalur 2025 itu, banyak pihak menyalurkan bantuanya untuk sukseskan Festival Pacu Jalur di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing). Meski sukses, tetapi menyisakan utang jumlahnya ini mencapai ratusan juta rupiah.
Werry Ramadhana Putera, Ketua Festival Pacu Jalur 2025, kepada wartawan dalam keterangannya mengakui adanya utang itu yang ditanggung panitia, sehingga kondisi ini membuat pusing. Sebab utang tersebut berkisar Rp300 jutaan.
Angka itu terangnya sangat besar karena adanya biaya yang tak terduga tahun ini. Karena itu menyesuaikan dengan standar penyelenggaraanya dihadir VVIP dan tamu asing.
Lebih lanjut dikatakan dia, terjadi semua ini karena sebelumnya tidak ada perencanaan anggaran itu penyambutan tamu VVIP dan tamu asing. Namun, diketahui hal kondisi penyelenggaraan berubah drastis seiring dengan telah viralnya pacu jalur lewat aura farming.
Festival pacu jalur tahun 2025 dihadiri oleh Wapres Gibran Rakabuming Raka bersama sejumlah menteri. Kemudian, artis Amerika Serikat Melly Mike juga ada turut menutup event budaya ini. “Utang yang besar itukan di akomodasi, percetakan serta konsumsi,” kata Werry.
Pelaksanaan event budaya pacu jalur telah dianggarkan Pemkab Kuansing itu melalui APBD 2025 senilai Rp1,5 miliar. Anggaran dipergunakan untuk hadiah, uang tunggu jalur, acara pembukaan, dan pembuatan pancang, serta operasional gelanggang.
“Pelaksanaan event ini telah dianggarkan Pemkab Kuansing itu melalui APBD 2025 senilai Rp1,5 miliar. Hal itu, untuk hadiah, uang tunggu jalur, acara pembukaan, dan pembuatan pancang. Tapi dana APBD itu tak ada masuk ke panitia,” ujarnya.
Werry tidak menyebutkan besaran dana yang diterima dari perusahaan ada di Riau. Menurutnya, sumbangan dari perusahaan dalam bentuk sponsor, bukan dari program CSR perusahaan. Kalau CSR, itu harusnya lebih besar.
“Rinciannya ini ada sama bendahara, nanti dimintakan,” kata Werry ketika diminta data perusahaan memberikan bantuan beserta nilainya. Namun, lagi-lagi Werry dengan hal kondisi ini mengaku pusing, maka sedang menunggu arahan dari Bupati Kuansing. (Hendri)