Viral Video Ustaz Das’ad Latief Soroti Dugaan Pungli Dibalik Pemblokiran Rekening, Ini Penjelasan PPATK
DERAKPOST.COM – Ustaz Das’ad Latif ini telah menyoroti dugaan adanya Pungutan Liar (Pungli) dalam proses pengaktifannya kembali rekening yang diblokir. Hal dipapar dalam video yang viral di media sosial.
Terkait hal ini, Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana, mengakui sudah bertemu dengan Ustaz Das’ad Latif, hari Sabtu sore (9/8/2025) kemarin. Untuk diketahui, pada pertemuan itu dilakukan tidak lama setelah Ustaz Das’ad Latif menyampaikan dugaan terkait adanya dugaan pungutan liar atau pungli di balik pemblokiran rekening.
“Saya telah ada ketemu langsung dengan Ustaz Das’ad Latif ini, Sabtu kemarin sore,” kata Ivan kepada wartawan. Yang dikutip dari laman Jawapos. Lebih lanjut disebut Ivan, juga memastikan dalam pertemuan itu, Ustad Das’ad Latif ini bisa memahami maksud dan tujuan dari PPATK. Termasuk halnya itu, dengan perlindungan rekening dormant. Seperti yang kini lagi viral.
Saat ditanya lebih rinci perihal isi daripada pertemuan antara keduanya, utamanya itu terkait dugaan pungli Rp100 ribu, dia jugae enggan menjelaskannya. Namun, Ivan juga menegaskan bahwasa PPATK sendiri telah meminta setiap bank di tanah air untuk tak memberi syarat setoran dari halnya proses aktivasi rekening dormant.
Hanya saja kata dia, jikalau kemudian ada sejumlah nominal yang diminta dan serta diberikan kepada bank saat proses aktivasi rekening dormant. Ivan memastikan, uang tersebut bukan sebagai biaya administrasi atau aktivasi. Melainkan, kata dia merupa bentuk setoran tunai ke rekening nasabah itu sendiri.
“Kami sudah pastikan kepada pihak bank masing-masing agar tidak boleh ada pakai syarat setoran. Itu pastinya (jika memang ada) adalah setoran ini ke rekening sendiri, bukan biaya administrasi. Saya pastikanya tidak ada biaya aktivasi,” pungkasnya, yang dikutip dari laman Jawapos.
Diberitakan yang sebelumnya. Ulama dan penceramah kondang, Ustad Das’ad Latif, ikut angkat bicara dengan juga menyoroti dugaan adanya pungutan liar dalam proses pengaktifan kembali rekening yang diblokir. Hal itu ada dalam sebuah video tanggapan yang viral di media sosial, Ustaz Das’ad itu mengungkapkan bahwa sejumlah nasabah mengaku diminta membayar Rp100 ribuan untuk mengaktifkan kembali rekening. (Dairul)