Viral ASN di Kampar Isi Rp10 Ribu untuk Mobil Sambil Tertawa di Depan Petugas SPBU, Sekedar Minta Maaf ?
DERAKPOST.COM – Aparatur Sipil Negara (ASN) viral mengisikan BBM mobil hanya Rp10 ribu di SPBU dengan sambil tertawa membuat publik daerah Riau geram bukan kepalang. Publik di Riau pun ramai-ramai menuntut agar keempat pegawai ini dinilai tidak beretika itu dipecat.
“Pecat aja pak, gak pantas dijadikan contoh dibilang pulak tampang abg tu, kenapa dengan tampang abg tu, kau ketawakan pula, sumpah emosi aku lihatnya,” tulis pemilik akun instagram @it*_*****3 di akun instagram @pkucity.
Postingan oknum pegawai berseragam dinas itu mengisi bensin mobil hanya Rp10 ribu di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) sambil tertawa itu menjadi sorotan publik dan perbincangan masyarakat luas di Riau. Video itu beredar luas di media sosial. Semula diunggah oleh sejumlah akun Instagram dengan pengikut puluhan ribu follower.
“Momen pemobil berseragam PNS membeli bensin 10 ribu, ekspresi pegawai SPBU jadi sorotan,” demikian teks yang dilekatkan pada video tersebut.
ASN itu berada dalam mobil saat mengisi BBM. Video tampak diambil dari penumpang yang duduk di belakang pengemudi. Mobil dikemudikan pria. Di sampingnya ada wanita. “Bang 10 ribu bang,” ucap wanita di samping pengemudi kepada petugas mesin pompa SPBU.
“Iya bang. 10 ribu aja bang. 10 ribu aja bang. Serius,” sahut pria itu. Terdengar suara tawa terbahak-bahak sampai memekik di dalam mobil. “Bang 10 ribu bang. 10 ribu bang. Kami pegawai honor ni,” seru pria itu lagi.
Sementara petugas SPBU berkumis tebal itu langsung mengambil pompa. Lalu memasukkannya ke lubang tangki di sisi kiri mobil. Petugas itu tampak berekspresi datar. Tetapi sempat memandang ke arah kursi depan mobil beberapa saat.
Belakangan terungkap keempat pegawai tersebut, bertugas di SMP Negeri 1 Rumbio Jaya Desa Pulau Payung, Kampar. Setelah video viral di berbagai media sosial, keempat PNS ini pun membuat video klarifikasi dan permohonan maaf. Mereka menampakkan diri menyampaikan permohonan maaf dalam sebuah video yang beredar di media sosial pada Rabu (24/7/2024).
“Saya meminta maaf kepada semua pihak yang merasa tersinggung dan tidak nyaman atas tayangan video tersebut,” kata oknum pegawai tersebut dengan menundukkan kepala pertanda malu. (Dairul)