UNRI Akhirnya Buka Suara Soal Kasus Siti Aisyah Mahasiswi Jalur Prestasi yang Mundur Karena UKT

0 187

 

DERAKPOST.COM – Dikarena merasa terus dipojokan soal Siti Aisyah mahasiswi jalur prestasi yang mundur karena tak sanggup bayar Uang Kuliah Tunggal (UKT). Akhirnya pihak UNRI buka suara soal kasus itu.

Pihak UNRI dengan tegas menanggapi hal isu yang beredar mengaitkannya nama Siti Aisyah seorang mahasiswi yang diterima PTN jalur prestasi.

Siti Aisyah menyatakan mundur lantaran tidak mampu membayar biaya UKT yang mahal karena ayahnya seorang petani. Ini akhirnya, pihak Unri buka suara.

Terkait persoalan ini, UniversitasĀ Riau pun buka suara melalui Wakil Rektor IV Sofyan Husein Siregar. Sofyan ini menyampaikan, atas perintah Rektor, tim UKT mehubungi Siti pada Kamis (23/5/2024) kemarin.

Hal itu guna melakukan verifikasiĀ ulang terhadap kondisi ekonomi keluarganya. “Ternyata orangtua Siti bekerja sebagai buruh sawit. Bukan petani sawit seperti dilaporkan Siti mendaftar ulang secara online,” kata Sofyan.

Oleh karena itu ungkap dia, Unri kemudian merevisi atau menurunkan UKT-nya dari Rp 4,8 juta per semester (UKT V) menjadi Rp 1 juta (UKT II). Namun, Sofyan menyebut Siti memilih untuk kuliah di UniversitasĀ Pasir PengaraianĀ (UPP) di Rohul.

“Siti lebih memilih kuliah di Universitas Pasir Pangaraian (UPP), berada di dekat kampungnya, karena sudah memeroleh beasiswa dan ingin tetap dekat ayahnya,” kilah Sofyan.

Lebih lanjut, Sofyan menjelaskan, cerita tentang Siti ini bermula dari berita sebuah media massa, yang mengungkap Siti tidak jadi kuliah di Unri karena UKT yang begitu mahal seperti diberitakan.

Universitas ini menetapkan besaran UKT untuk mahasiswa baru yaitu berdasarkan bukti-bukti tertulis penghasilan orangtua dikirimkan secara online saat pendaftaran ulang.

Namun, universitas tetap memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk merevisi UKT dengan juga menunjukkan bukti-bukti yang lebih akurat.

Menurut Sofyan, sebanyak 45 dari 2.000 mahasiswa, memanfaatkan kesempatan UKT golongan 5 yang bisanya yaitu sekitar Rp4,8 juta. Kondisi itu, akhirnya Situ malah menyatakan mundur. (Rul)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.