DERAKPOST.COM – Ratusan umat muslim melaksanakan Salat Id di lapangan SMA Muhammadiyah Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau Jumat (21/4/2023) pagi.
Pelaksanaan Salat Id di lapangan Perguruan Muhammadiyah berlangsung dibawah cuaca mendung, dan panitia menyediakan tempat alternatif di masjid Jamik berada di seberangnya, jika terjadi hujan.
Bertindak sebagai Imam Salat Id Astarman, dan khotib Dr Yusri Rasul yang merupa Pimpinan Muhammadiyah Riau. Dalam khutbahnya Yusri Rasul mengangkat tema “Meneguhkan generasi milenial dan masa depan Islam di bumi nusantara”.
Ia mengatakan, ada tiga pesan penting Ramadan yang harus diejawantahkan dalam kehidupan sehari-hari dan menjadi karakter mullia yang mesti dilestarikan dan ditumbuhkembangkan umat Islam. Yakni pesan moral, bahwa kita harus selalu mawas diri bahwa nafsu adalah musuh yang tidak pernah berdamai. “Rasulullah bersabda, bahwa jihad yang paling besar adalah jihad melawan melawan diri sendiri”.
Pesan kedua adalah pesan sosial ini terlukiskan dengan indahnya yakni ketika umat muslim membayarkan zakat fitrah kepada 8 kategori kelompok yang berhak menerima zakat, dan pesan ketiga adalah jihad dalam pengertian yang utuh. “Jihad yang kita butuhkan adalah mendorong terciptanya sistem sosial yang bermartabat, berkeadilan dan sejahtera serta bersendikan pada nilai-nilai agama,” pesannya.
Pada kesempatan itu Yusri Rasul mengingatkan bahwa dalam Muktamar Muhammadiyah ke 48 dalam isu-isu strategis dicantumkan mengenai spritualitas generasi milenial. Hal ini sangatlah tepat karena kita mengkhawatirkan keberagaman generasi muda terutama generasi milinial. “Karena beberapa penelitian mengabarkan bahwa generasi milenial yang lahir antar rentang waktu 1980-an hingga tahun 2000-an kurang religius dibandingkan dengan generasi sebelumnya,” katanya.
Padahal generasi milenial adalah populasi terbesar di dunia. Mereka memiliki generasi menonjol yang bisa dibilang unik, seperti mudah beradaptasi, melek teknologi, berorientasi pada pencapaian, butuh perhatian, berpikiran terbuka dan mudah bosan. Karateristik di atas mempengaruhi pada tingkat pemahaman dan kualitas keberagaman mereka.
Yusri menjelaskan berdasarkan hasil survei memperlihatkan bahwa mayoritas anak muda di beberapa negara mengaku tidak beragama sangat tinggi terutama di Republik Ceko yang angkanya mencapai 91 persen, juga di Estonia, Swedia, dan Belanda yang angka generasi muda mengaku tidak beragama mencapai 70 hingga 80 persen. “Memang penelitian ini di Eropa tetapi ada kekhawatiran menimpa juga generasi milenial Indonesia karena kemajuan teknologi komunikasi juga melanda negeri ini,” katanya.
Oleh sebab itu ia menilai perhatian dakwah kepada generasi milenial tentu memiliki strategi khusus dan berbeda dibandingkan dengan dakwah kepada generasi sebelumnya. “Perhatian dakwah generasi milenial perlu ditangani serius, kalau tidak ada lembaga khusus mungkin bisa mengefektifkan lembaga-lembaga tertentu,” katanya.
Khotib juga berpesan bahwa kaum muslimin perlu mengefektifkan pendidikan agama kepada anak-anak jangan sampai pelajaran agama hanya sampai pada tingkat kognitif saja seperti halnya pelajaran yang lain. “Pelajaran agama perlu internalisasi nilai sehingga tumbuh kesadaran beragama dan akhlak dan kepribadian yang baik,” pesannya lagi.
Di akhir khutbahnya, khatib mengajak jemaah untuk teguh dalam keislaman dan jangan terbawa arus kehidupan dan terombang-ambing oleh keadaan sekeliling yang memuja materi dan keberagaman tanpa dalil syar’i yang kuat.
Diketahui, selain di lapangan SMA Muhammadiyah Rengat, ada tiga tempat lainnya yang disediakan Muhammadiyah Kabupaten Indragiri Hulu sebagai tempat Salat Id yakni Lapangan SMA Muhammadiyah Belilas, lapangan Taman Penyu Pasar Airmolek, dan di lapangan Pesantren Darul Huda Lirik.
Untuk diketahui pada hari ini warga Muhammadiyah di Tanah Air menggelar Salat Id. Sedangkan berdasar sidang Isbat Pemerintah Indonesia menetapkan 1 Syawal jatuh pada Sabtu 22 April 2023. Artinya mayoritas masyarakat muslim tanah air akan menggelar Salat Id besok. Tempat Salat Id di 116 tempat yang tersebar di 12 kabupaten dan kota. **Kho