DERAKPOST.COM – Rapat Dengar Pendapat (RDP) DPRD Pelalawan dengan Disnaker Kabupaten dan PT. Peputra Supra Jaya yang dibuka Ketua DPRD Pelalawan, Syafrizal SE didampingi Wakil Ketua Komisi IV Ipan Supratman SE, Sekretaris Komisi IV Dedi, anggota Komisi IV Lesmar Sinaga.
Ini terungkap dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) DPRD Pelalawan dengan Disnaker Pelalawan dan PT. PSJ di ruang Komisi IV DPRD Pelalawan, Selasa (19/8/2025). Usai dibuka dan menanyakan kehadiran dari pihak PT. PSJ, Ketua DPRD meminta tanggapan dari satu persatu anggota Dewan Komisi IV yang hadir.
Hadir dalam RDP tersebut Ketua DPRD Pelalawan Syafrizal SE, Wakil Ketua Komisi IV Ipan Supratman SE, Sekretaris Komisi Dedi dan anggota Komisi IV Lesmar Sinaga. Sementara dari pihak perusahaan dihadiri Manager HRD PT. PSJ Elen dan staf, tanpa dihadiri top manajemen dari perusahaan.
Wakil Ketua Komisi IV, Ipan Supratman SE, dalam kesempatan tersebut sempat meradang atas kehadiran pihak perusahaan yang tidak dihadiri para top manajemen. Dia menilai kehadiran perusahaan yang tak dihadiri Direktur Sudiono dan Kepala Humas Yana dianggap melecehkan institusi legislatif. Apalagi jauh-jauh hari surat terkait RDP ini sudah diagendakan namun di hari H-nya justru top manajemen PT. PSJ tidak hadir.
“Ini saya nilai melecehkan lembaga terhormat DPRD Pelalawan. Kita di sini tidak ingin berdiskusi bukan soal tenaga kerja saja, tapi soal-soal yang lain juga terkait aduan dari masyarakat,” tandasnya.
Ipan mempertanyakan, kehadiran Elen sebagai HRD Manager di Kantor Pusat Pekanbaru apakah bisa menjawab persoalan-persoalan krusial yang terjadi di perusahaan. Artinya, persoalan-persoalan yang terjadi di perusahaan tidak hanya sekedar dicatat lalu disampaikan ke top manajemen saja.
“Kita perlu solusi secepatnya, dan itu bisa dijawab jika top manajemen langsung yang datang. Karena itu, saya meminta rapat ini diagendakan ulang dengan kehadiran top manajemen, yang bisa menjawab solusi-solusi yang tengah terjadi di perusahaan,” tegasnya.
Sekretaris Komisi IV, Dedi, secara tegas juga mengharapkan agar agenda RDP ini dijadwalkan ulang. Menurutnya, RDP yang digelar kali ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Pelalawan. Artinya, ada atensi dari Ketua DPRD Pelalawan untuk persoalan-persoalan yang terjadi di PT. PSJ.
“Sementara perusahaan abai dengan tidak hadirnya top manajemen. Karena itu, kita minta jadwal ulang untuk RDP ini,” ujarnya.
Anggota Komisi IV DPRD Pelalawan, Lesmar Sinaga, menyatakan hal yang sama agar RDP ini kembali dijadwal ulang. Menurutnya, ketidakhadiran top manajemen tidak akan memberi solusi apa-apa. (Ajo Marbun )