Tolak Syafari Dakwah UAS, Tokoh Minang di Perantauan Menyayangkan Sikap MUI Sumbar dan Payakumbuh

0 666

DERAKPOST.COM – Santer dan viral berita penolakan dari Majelis Ulama Islam (MUI) Provinsi Sumbar serta terkhusus terhadap Payakumbuh, akan hal kunjungan Syafari Dakwah oleh Ustadz Abdul Somad (UAS). Hal itu hingga kini menjadi polemik, yang dikarena para pihak menyayangkan sikap demikian.

Seperti hal disampaikanya salah seorang Tokoh Perantau Minang Buya H Afrijon Ponggok kepada wartawan. Ia menyebut, sangat menyayangkan sikap MUI Sumbar dan MUI Payakumbuh yang dengan secara  terang-terangan, bahkan juga tendensius menolak kunjungan Syafari Dakwah UAS ke Ranah Minang.

Dikatakan dia, adanya berita penolakkan dan penegasan dipapar Ketua MUI Sumbar dan Payakumbuh itu, dan bahkan itu viral di Medsos dengan alasan UAS mendukung salah satu calon pada Pilkada. Hal itu, ujar Afrijon Ponggok sangatlah tidak bijaksana pernyataan dari Lembaga MUI yang selaku lembaga tempat berhimpun para ulama di negeri Indonesia ini.

“Penolakan itu, sangatlah tidak bijaksana yang disampaikan oleh dari lembaga MUI selaku tempat berhimpunnya para ulama di negeri Indonesia ini. Dikarena terkesan mengada-ada, bahkan overestimate yang negative terhadap UAS. Harusnya itu tidak demikian sikap dari lembaga MUI,” ungkap Afrijon Ponggok.

Dikatakan dia, kalaulah memang nantinya dikhawatir itu akan ada muatan politiknya pada ceramah UAS tersebut. Maka hanya tinggal dihimbau saja agar jangan sampai ada muatan politiknya. Sambung dia, tapi jangan malah menghakimi lansung kalau UAS akan kampanye dan lansung menolak kehadiran ulama itu akan menyampaikan ceramah tersebut.

“Apa lagi UAS itu bukanlah anggota MUI
Sumbar atau Payakumbuh. MUI, jangan sampai salah kaprah dan juga salah arah. Banyak para Ustadz dan ulama yang ikut kampanye kenapa tidak dilarang, kenapa UAS yang dilarang, ada apa MUI Sumbar dan MUI Payakumbuh dengan UAS. Kan, diketahui, UAS ceramah kan tak pernah bawa nama MUI,” ujarnya.

Afrijon Ponggok, dalam kesempatan itu mengatakan, sangat menyayangkan dari Sikap MUI Sumbar dan Payakumbuh. Ini katanya, MUI yang sudah Tabaliak Sumbu. Sebab, kalau ada artis datang yang tampil untuk bajoget ria di pentas, tapi dibiarkan. Ini ulama datang untuak ceramah, malah ditolak. Maka ini namanya kenetralan yang terkesan pesanan kelompok tertentu. (Dairul)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.