Tinjau Jalintim Pelalawan, Ini Langkah Dilakukan Kapolda Riau Irjen Pol M Iqbal Antisipasi Jebakan Banjir

0 244

 

DERAKPOST.COM – Banjir di Jalan Lintas Timur (Jalintim) tepatnya di Desa Kemang, Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan ini ditinjau Kapolda Riau, Irjen Pol Muhammad Iqbal SIK MH didampingi Kapolres Pelalawan, AKBP Suwinto SH SIK bersama Bupati Pelalawan, H Zukri dan Wabup Pelalawan, Nasaruddin SH MH.

Sejumlah titik banjir ditinjau hari Sabtu (6/1/2024). Rombongan Kapolda melintasi banjir dari titik KM 73-75. Di titik KM 75 ini, ketinggian debit air sudah mencapai 80 cm. Di KM 73, Kapolda sempat mengimbau sejumlah supir truk yang melintasi banjir agar berhati-hati dalam berkendaraan. Apalagi di tengah situasi hujan yang tak kunjung reda dan Jalintim yang banjir.

“Saya imbau agar bapak-bapak ekstra hati-hati dalam mengendarai kendaraan, apalagi di tengah hujan dan kondisi banjir saat ini. Jangan sekali-kali pakai kecepatan tinggi,” ucap Kapolda. Ia juga mengatakan, banjir yang terjadi di Jalintim ini sudah menjadi musibah yang merugikan semua. Pasalnya, Jalintim ini merupakan Jalan Lintas yang menghubungkan Pulau Sumatera sampai ke Aceh.

Katanya, untuk penanganan banjir ini harus dilakukan secara terintegrasi. Dari daerah sampai ke provinsi, bukan hanya pelalawan saja, tapi mulai dari Kuansing, Pekanbaru, Kampar sampai ke Rohil. Maka itu sebagai Kapolda Riau akan minta izin ke gubernur agar senin bisa mengadakan rapat terkait banjir ini untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan.

Mantan Kadiv Humas Mabes Polri ini juga mengatakan, dirinya berharap curah hujan tidak tinggi lagi. Jika curah hujan semakin meningkat, sudah dilakukan upaya-upaya untuk merekayasa lalu lintas terintegrasi.

“Kami mengimbau seluruh pengemudi mobil truk dan bus untuk bisa bekerjasama dengan kami. Para petugas kami di lapangan dalam 1×24 jam terus siaga. Tekad kami melakukan upaya pelayanan, perlindungan dan pengayoman pada masyarakat,” ujarnya dikutip dari halloriau.

Sementara itu, Bupati Pelalawan Zukri ini menyatakan, pihaknya sudah memberikan sosialisasi pada warga yang terdampak banjir. Saat ini, sudah ada 3.693 warga yang terdampak dan bantuan terus akan disalurkan dan kalau sudah tidak memungkinkan lagi akan diungsikan.

“Kalau sudah tidak memungkinkan warga yang terdampak itu akan kita ungsikan, difasilitasi pemerintah pusat. Kita juga sudah menyiapkan transportasi sungai buat masyarakat pengguna roda dua yang terkendala,” tukasnya. (Ait)

 

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.