Terkait Amblasnya Jembatan SP III Kepenuhan, Kejari Rohul Beri Arahan

0 217

 

DERAKPOST.COM – Kejaksaan Negeri (Kejari) Rokan Hulu (Rohul) minta pihak Dinas terkait serta rekanan kontraktor segera memperbaiki amblasnya rangka baja Jembatan Sungai Batang Lubuh pada ruas Jalan Koto Tengah, Kecamatan Kepenuhan-SP III Desa Muara Jaya, Kecamatan Kepenuhan Hulu.

Hal itu disampaikan Kepala Kejari Rohul Fajar Haryowimbuko kepada riauterkini.com, Kamis (5/10/2023). Fajar mengaku, sebagai salah satu instansi pendamping dalam pengerjaan jembatan itu, berharap kegiatan bisa selesai tepat waktu.

“Kepada dinas terkait dan rekanan kontraktor agar memaksimal dalam memanfaatkan waktu kontrak pengerjaan agar bisa selesai tepat waktu,” kata Kajari Rohul.

Diakui Fajar, dari informasi yang diterimanya, hari ini, pihak rekanan sudah mulai melakukan pengangkatan rangka baja dengan menggunakan alat crane.

“Harapan kami bisa selesai tepat waktu. Namun demikian, perhatikan juga faktor alam yang saat ini sudah masuk musim penghujan. Pasalnya, informasi yang kami dapat, salah satu penyebab amblas rangka baja itu dikarenakan terjangan derasnya air sungai,”ungkapnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Rohul, Anton, ST. MM menggatakan, amblasnya rangka baja jembatan yang sedang tahap pengerjaan itu disebabkan turunnya perancah karena diterjang derasnya air Sungai Batang Lubuh beberapa waktu lalu.

“Sehingga terjadinya penurunan perancah pada segmen 6 dan segmen 8 yang mengakibatkan ujung jembatan rangka baja yang mengarah ke sungai mengalami miring. Sementara, di bagian pangkalnya masih tertahan di Abutmen (ABT) di bronjong pinggir sungai,” kata Anton.

Anton mengaku, guna percepatan pembangunan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan rekanan. Hasilnya, rekanan dari PT. Rajawali Sakti Prima sudah menurunkan alat crane, guna mengangkat rangka baja jembatan yang kini tertumpu di bangunan bronjong yang ada di tepi Sungai Batang Lubuh.

“Rekanan bertanggungjawab dan berjanji kepada kita, seminggu ke depan telah mengembalikan rangka baja jembatan ke posisi semula dan melanjutkan pekerjaan hingga berakhirnya kontrak,’’ sebutnya.

Diakui Anton, hari ini (Kamis-red) pihak rekanan akan langsung mengangkat rangka baja jembatan dengan menggunakan alat crane, sehingga rangka baja bisa kembali di tempat semula.

Namun, sebelum dilaksanakan, berdasarkan hasil diskusi dengan tokoh masyarakat setempat, saat peninjauan sebelumnya, ada masukan akan dilaksanakan kegiatan mendoa, sebelum dilaksanakan pengangkatan rangka baja dengan alat crane tersebut.

” Ada masukan dari tokoh-tokoh masyarakat, sebelum dilanjutkan ke pengangkatan rangka baja dengan crane itu, pagi ini, masyarakat akan melaksanakan doa bersama, dengan harapan kegiatan berjalan lancar,”ungkap Anton. **Ina/Rul

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.