DERAKPOST.COM – Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Tengku Azwendi Fajri mengungkapkanya refleksi tahun 2022 dan harapan 2023 kepada pihak Pemko yang dinakhodai Muflihun.
Katanya, ini ada tiga program prioritas yang menjadi sorotan untuk dijadikan perhatianya serius Pemko Pekanbaru. Pria yang akrab disapa TAF ini beharap Pemko Pekanbaru tidak hanya sekedar menebar janji-janji dalam menjalankan program kegiatan di tahun 2023.
Terutama, tiga poin utama yang menjadi skala prioritas sebagaimana diamanah Gubernur Riau yakni ada masalah banjir, sampah dan jalan rusak. “Harapan kami ini merupakan harapan masyarakat, jadi tentu harapannya Pemko jangan tebar janji palsu,” ucapnya.
Politisi Demokrat ini mengatakan, kalau hanya janji palsu yang diberikan Pemko Pekanbaru pada masyarakat tanpa ada realisasi dan tanpa ada aksi perubahan. Maka tentunya bukan yang diharapkan masyarakat.
Azwendi yang juga merupakan Ketua DPC Demokrat Pekanbaru, mengatakan, Pemko Pekanbaru yang kini dinakhodai kepemimpinan Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun ini harus segera action dalam menyelesaikan itu tiga skala prioritas di tahun 2023.
Ia menyarankan, penanganan masalah banjir dapat dilakukan secara sistemis oleh Pemko Pekanbaru. Yakni masalah banjir ini ditanganindari hulu ke hilir itu harus diselesaikan. Bukan hanya minta dengan support anggaran cukup tinggi dan besar, namun melainkan kebijakan bisa minimal mengatasi dan antisipasi terjadinya banjir ke depannya.
Kedua, persoalan sampah, ujar Azwendi mengingatkan Pemko Pekanbaru untuk terus berbenah diri agar Kota Pekanbaru semakin bersih dari tumpukan sampah.
“Persoalan sampah, jangan sampai lagi terulang lagi permasalahan yang sama di tahun 2023 ini,” tegasnya.
Ketiga, masalah jalan-jalan rusak dan berlubang. Azwendi meminta Pemko Pekanbaru untuk tidak saling salahkan serta lempar tanggungjawab terhadap kondisi jalan rusak dan berlubang yang ada di Kota Pekanbaru. Harusnya yajg ada itu win-win solution.
“Artinya, ketika kota ini adalah kota kita maka tentu kita sendiri yang harus ikut bertanggungjawab juga bersama-sama. Bukan hanya melempar tanggungjawab. Karena melainkan jalan-jalan rusak dan berlubang itu harus segera dieksekusi untuk diperbaiki,” jelasnya.
Kesempatan itu, Azwendi berharap Pj Walikota Pekanbaru Muflihun agar bisa menyelesaikan berbagai dari pekerjaan rumah. Artinya, sambung dia, jangan itu ada lagi janji-janji palsu ke masyarakat. Pemerintah itu harus memberikan suatu kepastian untuk perubahan.
Terakhir ia juga berharap Pemko untuk merealisasikan pembayaran tunjangan kinerja (Tukin) ASN ini eelama 12 bulan. Pasalnya selama ini diketahui hal Tukin sebagai penunjang kinerja tidak pernah dibayar penuh. Rutinnya hanya 10 bulan paling banyak. **Fri