Tekan Inflasi, Pemprov Riau Gelar Pasar Murah
DERAKPOST.COM – Upaya bisa kendalikan inflasi di daerah Provinsi Riau ini, Pemprov kembali menggelar operasi pasar murah di lima titik yang tersebar di Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar.
Kegiatan yang menjadi bagian dari langkah strategis Gubernur Riau Abdul Wahid sama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di dalam menjaga hal stabilitas harga bahan pokok, khususnya cabai merah yang makin mengalami kenaikan signifikan.
Sebagaimana diketahui juga meski cuaca mendung menyelimuti kawasan Lapangan Belimbing, Pekanbaru, sejak pukul 08.00 WIB, masyarakat tetap antusias mehadiri operasi pasar murah tersebut. Sejumlah warga terlihat memadati lokasi kegiatan untuk mendapat bahan pangan dengan harga terjangkau.
Operasi pasar murah kali ini tidak hanya menawarkan cabai merah, tetapi juga menyediakan bahan kebutuhan pokok lainnya seperti beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) seharga Rp60.000 per karung.
Serta minyak goreng kemasan Minyakita dengan harga Rp15.500 per liter. Langkah ini diharapkan mampu menekan laju inflasi dan meringankan beban masyarakat akibat fluktuasi harga pangan di pasaran.
Endang, warga Jalan Belimbing, mengaku sangat antusias dengan setelah menerima informasi tentang kegiatan melalui pesan WhatsApp. “Begitu tahu ada pasar murah di dekat rumah, saya pun langsung datang. Harganya pun jauh lebih murah dari pasar biasa, sangat membantu,” ujarnya.
Senada disampaikan Rifki, warga lain yang turut berbelanja di lokasi. Katanya, sangat berterimakasih kepada gubernur, dikarena peduli terhadap masalah ini. Soalnya, saat sekarang rata-rata orang Pekanbaru suka masakan pedas, jadi kurang afdol jikalau makan tanpa cabai.
Pelaksanaan operasi pasar murah ini juga mendapat dukungan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Diantara lain yaitu Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Riau, dan serta perwakilan Satuan Tugas (Satgas) Pangan dari Polda Riau.
Penanggung jawab kegiatan ini, Ratnasari Dewi menyampaikan bahwa operasi pasar murah akan terus berlanjut hingga harga cabai merah kembali stabil. “Kami dalam hal ini berkomitmen melanjutkan kegiatan ini di beberapa titik lainnya sampai harga cabai turun dan situasi harga pangan bisa terkendali,” jelasnya. (Dairul)