Tangani Sapi Wabah PMK, Pemprov Riau Tunggu Vaksinasi Ternak Kiriman Pusat

0 172

DERAKPOST.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau ini segera melaksanakan vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) terhadap hewan ternak, untuk mencegah penyebaran penyakit menular ini.

Namun, pelaksanaan dari vaksinasi masih menunggu kiriman vaksin dari pemerintah pusat. “Kami ini, masih menunggu kiriman vaksin dari pusat,” ungkap Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Riau, Faralinda Sari, kepada wartawan.

Menurut Faralinda, Riau ini mendapatkan alokasi sebanyak 53.600 dosis vaksin PMK untuk tahun 2025. Meski demikian, jadwal pengiriman vaksin tersebut belum  dipastikan.

“Riau bukan termasuk daerah dengan kasus PMK tinggi, sehingga pemerintah pusat memprioritaskan pengiriman vaksin ke provinsi lain yang memiliki lebih banyak kasus,” jelasnya.

Dinas PKH Riau mencatat dua kasus PMK pada awal tahun 2025. Kedua kasus tersebut ditemukan di Desa Kembang Indah, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar.

“Sapi yang terjangkit PMK adalah sapi yang dilepasliarkan di perkebunan kelapa sawit, bukan yang dikandangkan. Namun, sudah dilakukan pengobatan oleh dokter hewan dari Puskesmas setempat,” ungkap Faralinda.

Dikutip dari MCR, Faralinda berharap vaksin segera tiba agar program vaksinasi bisa segera dimulai untuk melindungi ternak, khususnya sapi, dari ancaman PMK.

“Mudah-mudahan vaksinnya cepat dikirim, supaya kita bisa langsung jalankan vaksinasinya. Dengan begitu, penyebaran penyakit pada ternak bisa dicegah,” tambahnya.

Ia juga mengimbau para peternak untuk tetap waspada dan proaktif dalam melindungi ternak mereka.

“Walaupun ternak tidak menunjukkan gejala PMK, ada kemungkinan penularan ke ternak lainnya. Vaksinasi dapat meningkatkan daya tahan tubuh ternak, sehingga tidak mudah terpapar virus,” tegasnya.

Dinas PKH Riau optimistis dengan pelaksanaan vaksinasi yang terencana, penyebaran PMK dapat diminimalkan dan sektor peternakan di wilayah ini tetap terjaga. (Dairul)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.