Tak Hanya Boleh Saling Tukar Istri, Ponpes Salaf Nuswantoro di Blitar Diduga Ajarkan Hal yang Sesat

0 441

DERAKPOST.COM – Viral beredar video hal dugaan ajaran sesat di Pondok Pesantren Salaf Nuswantoro, di Desa Rejowinangun Blitar, Jawa Timur. Di video tersebut juga anjurkan boleh tukar pasangan dan boleh nikah sesama jenis.

Terkait viral video tersebut, Kepala Desa di Rejowinangun Blitar, Bagas Wigasto kepada wartawan, mengakui ihwal video dugaanya aliran sesat yang hebohkan publik. Namun, ia menyebutkan video yang beredar hanya prank disajikan secara bersambung.

Video dugaannya itu aliran sesat demikian, katanya, memang ini dibuat salah seorang warganya. Video itu bercerita seorang pria yang dipanggil sebutan kiyai ini meizinkan jemaahnya bertukar istri asal dengan asas suka sama suka mengagetkan publik.

Dikatakan dia, sumber asli video viral aliran sesat boleh bertukar istri itu berasal kanal youtube Mbah Den (Sariden). Video dibuat itu hanya prank, yang disajikan itu dengan bersambung. “Saya ini, semalam bersama kepolisian membahas,” sebut Bagas.

Dikutip dari tvOnenews.com. Diketahui itu video diunggah, Sabtu (24/2/2024). Dalam video disebut, lokasi video berada Ponpes Salaf Nuswantoro ini di Desa Rejowinangun Blitar, Jawa Timur.  Namun, video terlanjur membuat kehebohan di masyarakat.

Apalagi, salah satu tokoh yang dalam video menyebut: “Di sini bebas ya, ngaji siapa aja juga boleh gitu.”  Terdengarkan itu pria yang mengenakan jubah hijau dan sorban itu mengatakan bahwa jamaah di tempat itu memilik aturan yang sama yakni diperboleh untuk melakukan hubungan suami istri, dan meski bukanya itu dengan suami atau istri sendiri.

“Dari aturan kita juga bisa sama, misalnya lain jenis juga bisa di sini. Dibebaskan. Kalau misalnya senang pada senang. Biarpun bukan suami istri, bebas. Kita yang penting suka sama suka gitu,” tambahnya. “Ya terserah, kalau misalnya namanya semua suami istri, kayak suami istri pergaulannya, misalnya di sini dibebaskan,” sambungnya. (Rul

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.