Syahrial Abdi: DBH Migas dan PBB Provinsi Riau 2023 Mengalami Penurunan

0 207

 

DERAKPOST.COM – Dana Bagi Hasil (DBH) Migas dan PBB Provinsi Riau dari pemerintah pusat untuk tahun 2023 mengalami penurunan sebesar Rp613 miliar.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Riau, Syahrial Abdi. Katanya, jika saat ini RUU itu, Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) sudah diketok menjadi UU APBN 2023.

“Kita sudah menerima dari Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK), Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dimana dana transfer kita berkurang, lebih kurang Rp613 miliar,” kata Syahrial Abdi kepada wartawan.

Lebih lanjut Syarial mengatakan, DBH Pemprov Riau yang mengalami pengurangan ratusan miliar itu terdiri dari DBH Minyak Gas (Migas) dan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).

“Kalau kita lihat komponennya itu bagi hasil minyak gas (Migas) dan bagi hasil PBB. Itu biasanya terkait aktivitas produksi migas, dan juga bagi hasil dari PB P5L (Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perkebunan, Perhutanan,” sebut Syahrial Abdi.

Selain itu, sambungnya, juga terjadi di Pertambangan Minyak dan Gas Bumi, Pertambangan untuk Pengusahaan Panas Bumi, Pertambangan Mineral atau Batubara, dan sektor lainnya.

Meski pihaknya telah mendapat surat dari DJPK terkait penutupan bagi hasil. namun Syarial mengaku hingga saat ini Pemprov Riau belum mendapat rincian penurunan DBH Migas dan PB-P5L tersebut.

Disinggung apakah itu penurunan DBH Riau disebabkan turun produksi migas di Bumi Lancang Kuning, Syahrial pada kesempatan itu menyatakan, pihaknya sedang membanding data.

“Kita tahu kemarin Menteri Keuangan, kawan-kawan Pertamina Hulu Rokan (PHR) dan SKK Migas mengatakan bahwa produksi migas kita stabil di tahun berjalan. Memang dinamika harga minyak dunia sempat naik, namun kan turun lagi,” tukasnya. **Rul

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.