Sumiati Warga Rohil Alami Kanker Mata Terkendala Biaya, Gubri Minta Kadiskes Prioritaskan Penanganan

0 356

 

DERAKPOST.COM – Gubernur Riau (Gubri) Edy Natar, kini mendapat laporan adanya warga Rokan Hilir (Rohil) mengalami sakit kanker mata, yakni Sumiati (54). Tapi tidak ada biaya untuk pengobatan. Maka itu Edy Natar perintahkan pihak Dinas Kesehatan (Diskes) melakukan penangananya warga tersebut

“Kita pun mendapat laporan adanya warga Kabupaten Rohil yang menderita penyakit kanker mata dan terkendala biaya berobat..
Diketahui warga tersebut bernama Sumiati (54), tinggal di rumah anaknya bekerja di Perusahaan Perkebunan Rumbia 1, Desa Balam Sempurna, Kecamatan Balai Jaya, Rohil. Dan saya sudah perintahkan Kepala Diskes untuk mengambil langkah, agar ibu itu bisa ditangani dengan baik,” kata Gubri, Ahad (14/1/2024).

Gubri mengatakan, jika juga memerintahkan Dinas Kesehatan Riau untuk mengecek langsung kondisi warga yang menderita penyakit kanker mata itu. “Saya bilang ke Kadis Kesehatan, dengan kondisi ini pemerintah harus hadir membantu warga yang membutuhkan bantuan, dan prioritaskan penanganannya,” kata dia.

Gubri mengatakan, saat ini Kepala Dinas Kesehatan Riau sudah koordinasi dengan Puskesmas Pujud dan Dinas Kesehatan Rohil untuk mengecek langsung kondisi warga tersebut. “Kadiskes telah langsung berangkat ke Rohil pada hari Sabtu malam mengecek kondisi ibu itu, dan juga segera dilakukan penanganan dengan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad,” katanya.

Sementara itu, Kepala Diskes Sri Sadono Mulyanto mengatakan, setelah mendapat perintah dari Gubernur, pihaknya langsung turun ke Rohil dengan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Rohil untuk mengetahui keberadaan warga yang mengalami kanker mata tersebut.

“Saya dapat laporan langsung koordinasi dengan Kepala Dinas Kesehatan Rohil sorenya, dan beliau kemudian komunikasi dengan tiga kepala Puskesmas, ternyata kediaman ibu itu berada di Kecamatan Balai Jaya, tepatnya di Perusahaan Perkebunan Rumbia 1, Desa Balam Sempurna,” kata pria yang akrab disapa dokter Ibeng ini.

“Sampai ke lokasi, kita koordinasi dengan kepala Puskesmas Balai Jaya, dan langsung diantar ke kediaman ibu itu. Ternyata, ibu Sumiati ini baru 14 bulan berada di Rohil, ikut anak menantunya yang bekerja di perusahaan perkebunan sawit. Sebelumnya, ibu ini tinggal di Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Sumatera Utara,” tambahnya.

Saat turun ke kediaman anak ibu Sumiati, kata Ibeng, pihaknya juga didampingi manager dan dokter perusahaan, serta perangkat Desa Balam Sempurna. Namun sambungnya ditanyakan dulunya ibu ini menggunakan BPJS mandiri, dan sudah 16 bulan menunggak. Nanti itu BPJS nya yang diimigrasikan ke PBI yang ditanggung oleh Pemda dengan syarat itu tunggakan BPJS harus dilunasi. Sedangkan tunggakan BPJS itu sudah kami komunikasi ke perusahaan, dan pihak perusahaan itu siap membantu pelunasannya,” terangnya. (Rul)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.