Status Bandara Internasional pada SSK II Pekanbaru Terancam Dihapus, ASITA: Bencana Pariwisata Riau

0 415

 

DERAKPOST.COM – Pemerintah melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berencana pengurangan pada sejumlah bandara internasional. Karena, dari 32 bandara ini akan dipangkas jadi 15 saja.

Dari jumlah itu diketahui Bandara Sultan Syarif Kasim II (SKK II) Pekanbaru tidak masuk usulanya Bandara Internasional. Artinya ini, bandara berada di Pekanbaru akan tidak lagi sandang status sebagai hal selama ini, jika itu diberlakukan oleh Kementerian BUMN.

Terkait hal ini Ketua Association of The Indonesian Tour and Travel Agencies (Asita) Riau Dede Firmansyah saat dikonfirmasi mengatakan jika sampai Bandara SSK II Kota Pekanbaru tidak menjadi bandara internasional lagi, ini menjadi bencana besar bagi pariwisata Riau.

“Ini jadi bencana besar untuk pariwisata Riau. Nantinya itu orang datang dari luar negeri yang akan ke Riau, tentu harus ke daerah lain terlebih dulu, baru itu lanjut ke Pekanbaru. Ini tentunya jadi problem. Hal ini harusnya didiskusikanlah dengan pihak pelaku biro perjalanan atau travel dan pelaku pariwisata. Tapi hal ini tidak ada,” ujar Dede Firmansyah.

Dirinya mengatakan pihak Kementerian itu hanya melihat data sepihak, hanya menilai bahwa tidak ada kunjungan luar negeri yang signifikan ke Riau. Memang di tahun 2022 jumlah kunjungan orang luar ke Riau inikan tidak sampai 30.000, namun inikan kondisi baru bangkit dari pandemi Covid -19, dan ekonomi baru bangkit.

“Kalau yang barometernya itu demikian, saya pikir janganlah. Inikan kemarin kita Covid-19 loh, kini kita baru bergerak dan bangkit ekonomi. Maka seharusnya ada yaitu pembicaraan jelas dengan pelaku usaha. Harusnya, didiskusikan dengan pelakunya langsung. Ini tentunya harus ditinjau ulang,” tegasnya. Selain itu, juga disaat ini pelaku usaha travel membuat program umrah. **Rul

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.